Friday, June 25, 2010

TANAH AIR BETA

Genre : Drama Keluarga
Sutradara : Ari Sihasale
Pemain : Alexandra Gottardo, Asrul Dahlan, Griffit Patricia, Yehuda Rumbindi, Robby Tumewu, Tessa Kaunang, Ari Sihasale, Lukman Sardi, dan Marcel Raymond.
Produksi :Alenia Pictures
Tanggal rilis : 17 Juni 2010
Durasi : 90 menit

Film ini bukan merupakan kisah nyata tetapi didasarkan pada kisah nyata yaitu ketika pada tahun 1999, propinsi ke-27 Indonesia yaitu Timor Timur memisahkan diri dan menjadi negara sendiri dengan nama Timor Leste.
Tetapi ada sebagian kecil warga Timor Leste (sekitar 300.000 orang) yang tetap memilih untuk menjadi warga negara Indonesia sehingga mereka harus rela meninggalkan Timor Leste dan mengungsi ke wilayah Indonesia yaitu di Kupang (Nusa Tenggara Timur). Sebagian dari mereka juga terpaksa berpisah dengan keluarganya yang memilih untuk tetap menjadi warga negara Timor Leste. Walaupun begitu mereka tetap bisa bertemu dengan saudaranya dari Timor Leste di daerah perbatasan (Atambua) dengan perantaranya adalah sukarelawan-sukarelawan dari PBB.

Diantara para pengungsi itu ada seorang janda beranak 2 bernama Tatiana yang hanya membawa anak keduanya ke Kupang yaitu seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang bernama Merry, sedangkan anak pertamanya yaitu seorang anak laki-laki berusia 12 tahun bernama Mauro tetap di Timor Leste dengan pamannya.

Di Kamp pengungsian yang gersang itu, Tatiana bekerja sebagai guru yang mengajar sekolah darurat. Walaupun miskin, Tatiana tetap bisa hidup tenang karena didampingi oleh sahabat-sahabat setianya yaitu :
1. Abu Bakar, seorang penjual bensin eceran yang buta huruf tapi baik hati
2. Koh Ipin dan Cik Irene, suami-istri keturunan Tionghoa pemilik toko kelontong yang juga sangat sayang kepada Tatiana dan anaknya.
3. Carlo, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang merupakan teman sekolah Merry. Walaupun sering mengganggu Merry tapi sebenarnya Carlo sayang kepada Merry dan menganggapnya sebagai adiknya sendiri karena kedua orang tuanya sudah meninggal dunia sehingga Carlo hidup sebatang kara.

Tetapi ada satu hal yang sangat mengganggu pikiran Tatiana yaitu ia sangat ingin bertemu dengan anak pertamanya yang tinggal di Timor Leste yaitu Mauro. Walaupun sedang sakit tetapi Tatiana bersama Abu Bakar pergi ke perbatasan dan setelah menempuh perjalanan naik sepeda motor selama 8 jam, akhirnya Tatiana mendapat informasi tentang Mauro dari seorang sukarelawan PBB.

Betapa hancur hati Tatiana karena berdasakan informasi dari sukarelawan itu ternyata Mouro tidak mau bertemu lagi dengan Tatiana karena merasa sakit hati akibat ditinggal di Timor Leste. Tatiana sudah berusaha merahasiakan masalah itu kepada Merry karena ia tahu bahwa Merry sangat sayang kepada kakaknya tetapi akhirnya Merry mengetahuinya karena tanpa sengaja mendengar Tatiana membicarakan masalah Mauro itu dengan Abu Bakar.

Mendengar kabar tentang kakak yang sangat dicintainya itu, Merry melakukan tindakan nekad yaitu memecah celengannya dan hanya dengan berbekal sebotol air mineral dan sebatang coklat pemberian Cik Irene, Merry diam-diam pergi ke perbatasan yang jaraknya ribuan kilometer itu seorang diri.
Tidak lupa, sebagai oleh-oleh buat kakaknya, Merry membeli sebuah kaos basket dari Cik Irene dan Koh Ipin. Digambarkan bahwa Cik Irene dan Koh Ipin sangat sayang kepada merry sehingga rela kaos basket yang seharga 50.000 rupiah itu dibeli Merry dengan harga 5000 rupiah.

Tatiana setelah mengetahui Merry hilang tentu saja sangat kebingungan dan berusaha mencarinya bersama Abu Bakar tetapi tidak juga ketemu. Tatiana akhirnya bisa mengambil kesimpulan bahwa Merry pasti pergi ke perbatasan untuk bertemu dengan Mauro, Tatiana akan pergi menyusul ke perbatasan tetapi dilarang oleh Abu Bakar karena Tatiana masih dalam keadaan sakit.

Untuk menghibur Tatiana, Abu Bakar menyuruh Carlo pergi ke perbatasan untuk mencari Merry. Walaupun jaraknya ribuan kilometer, Carlo bersedia pergi ke perbatasan karena ia merasa pernah berbuat kesalahan besar pada Merry sehingga Merry tidak mau lagi berteman dengannya. Kesalahan besar itu adalah ketika tanpa sengaja Carlo menjatuhkan harmonika Merry yang merupakan pemberian Mauro ke sungai.
Carlo membeli harmonika bekas kemudian naik angkutan umum ke perbatasan.

Sementara itu, Merry tidak bisa sampai ke perbatasan karena uangnya tidak cukup lagi untuk membayar angkutan umum. Walaupun perbatasan masih sangat jauh, Merry nekad meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki sampai akhirnya pingsan karena kelelahan.
Untunglah Carlo sampai di tempat Merry sehingga bisa membawa Merry ke rumah sakit terdekat.

Berkat pertolongan Carlo, Merry bisa sembuh dan dia bisa memaafkan Carlo, apalagi setelah Carlo memberinya sebuah harmonika. Tetapi Carlo gagal membujuk Merry untuk pulang kembali ke ibunya. Akhirnya Carlo dan Merry sama-sama nekad melanjutkan perjalanan ke perbatasan dengan menumpang angkutan apa saja yang penting gratis, termasuk menumpang truk yang mengangkut kambing.

Agar tidak mati kelaparan, Carlo tanpa sepengetahuan Merry terpaksa mencuri makanan dari penduduk setempat tetapi Merry akhirnya tahu dan sangat marah. Akhirnya Carlo mencari makanan dengan cara halal yaitu menjadi buruh pencuci piring di sebuah warung.

Setelah menempuh perjalanan panjang, akhirnya keesokan harinya Merry dan Carlo bisa sampai di perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Kemudian Merry juga bisa minta bantuan pada seorang sukarelawan untuk dipertemukan dengan Mauro.

Saat yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, beberapa warga negara Timor Leste yang diundang oleh para sukerelawan datang ke perbatasan untuk dipertemukan dengan saudaranya yang warga negara Indonesia.
Tetapi timbul masalah besar, Merry dan kakaknya sudah lama tidak beretemu sehingga Mauro pasti tidak lagi mengenali Merry sedangkan Merry sendiri juga tidak bisa mengenali lagi wajah Mauro.
Merry putus asa dan berniat pulang saja ke Kupang.

Untungnya Carlo mendapat ide cemerlang, Merry dan Carlo menyanyikan lagu yang dulu pernah diajarkan Mauro kepada Merry yaitu “Kasih Ibu”.
Ide Carlo itu ternyata berhasil karena tiba-tiba datang seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang juga menyanyikan lagu “Kasih Ibu” dan ternyata ia memang benar-benar Mauro.

Betapa bahagianya Merry dan Mauro karena bisa bertemu lagi apalagi pada saat itu datang Tatiana dan Abu Bakar. Pada awalnya Mauro masih marah pada ibunya tetapi setelah Merry menjelaskan bahwa Tatiana terpaksa meninggalkan Mauro di Timor Leste karena keadaan di pengungsian masih sangat sulit, jika keadaan sudah baik Tatiana akan menjemput Mauro. Sebagai tanda bahwa Tatiana sayang pada Mauro, Merry menunjukkan barang-barang Mauro yang masih disimpan Tatiana.

Mauro akhirnya bisa menerima ibunya. Carlo juga sangat bahagia karena ia tidak lagi sebatang kara karena mendapat “keluarga baru” yaitu Tatiana, Merry dan Mauro.

Opini saya tentang film ini :
Melalui film Tanah Air Beta ini, Ari Sihasale sang sutradara sekaligus produser kembali dengan filmnya yang selalu bertema anak-anak dan semangat nasionalis.
Meskipun ada sedikit tema politis tetapi menurut saya film ini cukup menghibur karena berisi adegan-adegan yang mengharukan tetapi saya yakin tidak sampai membuat menangis karena diselingi adegan-adegan lucu.

Selain itu yang membuat film ini lebih menarik, film ini dipenuhi dengan pemandangan khas daerah Atambua yang gersang tapi indah itu sehingga cukup memanjakan mata. Oleh karena itu, menurut saya akan sayang sekali jika film ini hanya ditonton di layar televisi atau monitor computer tetapi lebih baik ditonton di bioskop yang layarnya lebar.

4 comments:

  1. film yang cocok untuk moment hari kemerderkaan sayangnya Tembang Lawas malah belum sempat nonton tapi untunglah disini ada sinopsisnya jadi sedikit terobati, mkasih mas Yudi

    ReplyDelete
  2. ko gabisa di copy ya ?

    ReplyDelete
  3. @Zulka : maaf terpaksa dibuat ga bisa dicopy krn dah putus asa nih... banyak yg copy paste,dah ga ijin, ga ditulis sumbernya lagi.. :(
    Tp klo anda benar2 butuh artikelnya, tampilkan email anda disini, sinopsis akan saya kirim via email.

    ReplyDelete
  4. bagaimana sikap bapak seandainya bapak sebagai tokoh utama dalam film tersebut
    terima kasih

    ReplyDelete

anim-button
Untuk film animasi saya bahas di blog tersendiri, Silahkan klik button ini :
Custom Search