Tuesday, October 24, 2017

PENGABDI SETAN

Genre : Horror
Sutradara : Joko Anwar
Pemeran: Tara Basro,Dimas Aditya,Bront Palarae,Endy Arfian,Ayu Laksmi,Elly D. Luthan,Nasar,Annuz,Arswendi Nasution,Egi Fedly,M Adhiyat,Fachri Albar,Asmara Abigail
Musik : Aghi Narotama,Bemby Gusti,Tony Merle
Tanggal rilis : 28 September 2017
Durasi : 107 menit

Film ini merupakan remake dari film berjudul Pengabdi Setan juga yang ditayangkan tahun 1982 yang disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra.  Film ini juga masih mengambil lokasi waktu di tahun 1980 an tetapi tokoh-tokohnya berbeda. Jika film sebelumnya bercerita tentang keluarga kaya dengan 2 anak maka di film ini bercerita tentang sebuah keluarga sederhana dengan 4 anak, begitu sederhananya sehingga mereka terpaksa tinggal di rumah sederhana dan terpencil.

Keluarga sederhana itu terdiri dari seorang ayah (di film ini tidak disebutkan namanya), seorang ibu bernama Mawarni dan 4 anak bernama Rini, Tony, Bondi dan si bungsu Ian yang tuna wicara.  Tinggal juga bersama mereka nenek mereka yang bernama Rahma Saidah
Yang disayangkan adalah keluarga ini tidak pernah beribadah jadi agama hanyalah tertulis di KTP saja.


Teror dimulai setelah ibu mereka yaitu ibu Mawarni yang mantan penyanyi itu meninggal dunia setelah sakit aneh selama 3 tahun, dengan meninggalnya Mawarni,  sang ayah pergi ke luar kota untuk menggadaikan rumahnya. Setelah itu Rini dan adik-adiknya dihantui terus oleh arwah ibu Mawarni. 


Rini sudah diperingati oleh putra seorang Ustad bernama Hendra agar meninggalkan rumah mereka bahkan menawarkan rumahnya untuk ditinggali tapi Rini menolaknya. Rupanya keluarga Rini ini tidak hanya tidak percaya Tuhan tapi juga tidak percaya mahkluk halus.

Teror paling mengerikan adalah meninggalnya nenek karena tercebur sumur. Sejak saat itu teror semakin mengerikan bahkan arwah nenek juga ikut menghantui tapi anehnya hanya si bungsu Ian yang selalu diteror arwah nenek.


Suatu ketika, Rini menemukan surat yang ditulis neneknya sebelum meninggal, surat itu ditujukan kepada sahabat nenek Rini yaitu Budiman. Sepertinya nenek Rini ingin minta tolong kepada Budiman tentang keanehan di rumahnya.

Bersama Hendra, Rini pergi ke tempat Budiman yang ternyata seorang paranormal. Budiman memberitahu bahwa semua masalah berawal dari Mawarni sang ibu, dulu Mawarni mandul dan agar bisa punya anak ia bergabung dengan sekte pemuja setan. Setelah bergabung dengan para pemuja setan, Mawarni memang bisa punya 4 anak yaitu Rini dan adik-adiknya, tapi iblis selalu minta tumbal yaitu anak bungsu harus diserahkan kepadanya setelah berumur 7 tahun dan memang 3 hari lagi si bungsu Ian akan merayakan ulang tahunnya yang ke-7.

Dengan demikian berarti bahaya besar menanti Ian karena akan diambil iblis dan memang teror semakin mengerikan sehingga Rini dan adik-adiknya tidak tahan lalu pindah ke rumah Hendra. Walaupun begitu teror tidak berhenti karena di rumah Hendra, Rini dan adik-adiknya tetap dihantui arwah ibu dan neneknya.


Sampai suatu ketika Hendra ditelepon Budiman dan diberitahu bahwa Budiman melakukan kesalahan ketika menerangkan tentang Ibu Mawarni dan sekte pemuja setannya. Budiman minta agar Rini dan Hendra datang ke rumahnya untuk mendengarkan ralat tentang kesalahan itu dan cara mengatasi teror arwah ibu Rini. Tetapi hanya Hendra yang berangkat ke rumah Budiman dengan naik sepeda motor karena Hendra minta Rini menjaga adik-adiknya.

Setelah mendengar penjelasan Budiman maka Hendra segera pulang untuk menyelamatkan Rini dan adik-adiknya tetapi tampaknya para anggota sekte pemuja setan mengetahuinya lalu membuat Hendra tewas kecelakaan ketika pulang dengan sepeda motor.

Karena Hendra tewas maka semakin mengerikan teror yang menimpa Rini dan adik-adiknya bahkan mereka juga dihantui arwah Hendra. Sayangnya ayah Hendra tidak berani menolong karena masih trauma dengan kematian anaknya.
Untung saja datang ayah Rini dan membawa anak-anaknya pergi dari rumah Hendra dan kembali ke rumah mereka.

Tetapi setelah kembali ke rumahnya sendiri, ternyata keadaan semakin mengerikan karena pada malam harinya datang para anggota pemuja setan dan sepertinya mereka akan mengambil Ian. Walaupun keluarga Rini hanya bertahan di dalam rumah yang dikunci dari dalam akhirnya para anggota sekte pemuja setan itu pergi.

Keesokan harinya sepertinya masalah akan selesai karena ayah Rini sudah mengatur bahwa pada jam 4 sore akan datang mobil menjemput mereka dan keluarga Rini akan pindah ke rumah susun di kota lain. Apalagi datang ayah Hendra yang Ustad itu karena ayah Hendra merasa kesepian tinggal di rumahnya sendiri.

Tapi kejadian tak sesuai harapan karena mobil tak juga datang sampai malam hari padahal nanti tepat jam 12 malam Ian akan ulang tahun ke-7, berarti bahaya besar bagi Ian.

Untungnya dulu Rini sempat mengetahui ada surat jatuh dari mayat Hendra dan surat itu ditulis oleh Budiman. Dari surat itu Budiman meralat bahwa Iblis tidak akan menjemput Ian pada ulang tahunnya yang ke-7 tapi untuk tujuan yang lebih mengerikan.

Memang tepat jam 12 malam di ulang tahun Ian ke-7 terjadi peristiwa yang lebih menyeramkan karena tidak hanya datang manusia tetapi berdatangan para mayat hidup atau zombie. Para mayat hidup itu sangat ganas, setelah membunuh ayah Hendra mereka mengejar Rini dan keluarganya.

Untung sekali datang 2 penyelamat yang tidak terduga-duga, satu berupa roh dan satunya berupa manusia yang berhasil membawa keluarga Rini pergi dari rumahnya.

Jadi, apakah peristiwa yang lebih mengerikan dari penculikan Ian di ulang tahunnya ketujuh? Siapakah yang berhasil menyelamatkan keluarga Rini? Dan mengapa juga arwah nenek hanya menghantui Ian?
Kalau saya ceritakan semua, film ini tidak asyik lagi ditonton dan sinopsis ini bisa dituduh spoiler, maka saya persilahkan untuk menonton sendiri film horror ini.

Opini Saya Tentang Film Ini
Poster film asli tahun 1982
Sebagai gambaran tentang film ini, film aslinya di tahun 1982 sudah sangat menyeramkan sehingga menjadi film horror terlaris di masa itu (sekarang bisa ditonton di youtube) dan film remakenya ini lebih menyeramkan lagi, menurut saya 2 kali lipat lebih menyeramkan.
Saya bisa merasakan di gedung bioskop para penonton sampai berteriak-teriak bahkan ada yang sampai menutup matanya saking seramnya. Saya sendiri ketika menulis sinopsis ini kadang-kadang merasa merinding hehehe...

Tapi jangan dibayangkan film ini lebih seram dari film aslinya di tahun 80an karena teknologi film yang lebih canggih. Sutradara film ini yaitu Joko Anwar bersikeras untuk tidak menggunakan teknologi film modern seperti CGI atau animasi tapi film ini kok tetap lebih seram ya...Saya acung jempol dehhh...
 
Joko anwar, sutradara film ini
Yang lebih penting adalah pesan moral film ini yaitu agar selalu taat beribadah sesuai agama masing-masing agar tidak mudah diganggu mahkluk halus. Seperti diceritakan pada ending film ini, walaupun keluarga Rini kelihatan sudah tentram tinggal di rumah susun tapi karena tetap malas beribadah, ternyata mereka diincar oleh tetangga mereka yang bernama Darminah.
Siapakah Darminah? Darminah adalah tokoh antagonis utama pada film aslinya di tahun 80an, dialah pemimpin sekte pemuja setan.
 
Darminah dan Batara
Tetapi sampai film ini selesai tidak diceritakan bagaimana keluarga Rini jatuh ke cengkeraman Darminah, sepertinya film ini ada sekuelnya nih... Mari kita tunggu bersama-sama.
anim-button
Untuk film animasi saya bahas di blog tersendiri, Silahkan klik button ini :
Custom Search