Tuesday, September 29, 2009

MUTANT CHRONICLES

Sutradara : Simon Hunter
Pemain : Thomas Jane,Ron Perlman,Devon Aoki,Sean Pertwee,Benno Fürmann,John Malkovich,Anna Walton,Tom Wu,Steve Toussaint,Luis Echegaray,Pras Michel
Tanggal rilis : 10 Oktober 2008
Durasi : 111 min.

Pada akhir jaman es (sekitar abad 13) sebuah mesin dari planet lain jatuh ke planet bumi. Mesin itu ternyata mesin jahat karena bisa membuat manusia menjadi mutan yang ganas dan kejam. Terjadilah kekacauan besar di Planet Bumi tetapi untunglah sebuah sekte agama pimpinan Neachdainn berhasil mengalahkan mesin itu kemudian menguburkannya di tempat yang sangat dalam di Antartika. Planet bumi kembali normal.
Selain berhasil menguburkan mesin jahat itu, Neachdainn juga berhasil membuat kitab tentang mesin itu dan diberi nama Kitab Chronicles. Selama berabad-abad kemudian kitab Chronicles disimpan dan dijaga ketat oleh para pengikut Neachdainn.

Sekitar 14 abad kemudian yaitu di tahun 2707, Planet Bumi terjadi kekacauan besar lagi karena para manusia saling berperang dan terjadilah Perang Dunia ke-3.
Suatu ketika pada sebuah pertempuran, sebuah bom besar meledak di tempat mesin jahat yang sudah dikuburkan oleh sekte Neachdainn. Mesin jahat itu kembali aktif dan membuat manusia-manusia sekitarnya menjadi mutan yang ganas. Terjadilah kekacauan yang lebih besar karena mutan-mutan membunuh manusia-manusia yang masih normal kemudian mengubahnya menjadi mutan juga.

Menyadari bahaya besar dari para mutan, akhirnya para manusia berhenti berperang kemudian kembali bersatu melawan mutan-mutan itu, tetapi semua sia-sia karena ternyata para mutan selain sangat ganas juga sangat kuat dan tidak bisa dibunuh oleh senjata apapun.
Akhirnya diambil keputusan, para manusia yang masih normal dari kalangan sipil diungsikan ke Planet Mars sedangkan para tentara akan berperang melawan para mutan.

Biarpun semua tentara Planet Bumi bersatu, tetap saja tidak bisa mengalahkan para mutan. Akhirnya Sekte Neachdainn turun tangan karena hanya mereka yang mengetahui kelemahan mesin penghasil mutan dengan kitab choniclesnya. Selain itu Neachdainn juga berhasil membuat pedang khusus yang bisa membunuh mutan dan bom khusus yang bisa meledakkan mesin pembuatnya.
Pimpinan tertinggi Sekte Neachdainn mengutus salah satu biarawannya (bruder) yang bernama Bruder Samuel untuk membentuk suatu tim khusus yang akan menghancurkan mesin pembuat mutan itu.

Bruder Samuel membentuk tim yang terdiri dari 6 tentara yaitu Kapten John McGuire, Letnan Maximillian Von Steine, Sersan John Hunter, Kopral Jesus Barrera, Kopral Valerie Duval, Kopral Juba Kim Wa dan seorang wanita penjaga kitab Chronicles bernama Severian. Masing-masing diberi pedang khusus buatan Neachdainn yang bisa membunuh mutan.
Misi Tim Bruder Samuel sangat berat bahkan bisa dibilang sebuah misi bunuh diri karena mesin pembuat mutan hanya bisa dihancurkan dengan meletakkan bom khusus buatan Neachdainn ke dalam inti mesin pembuat mutan yang terletak jauh dibawah permukaan bumi. Jadi Bruder Samuel dan kawan-kawan harus masuk kedalam inti mesin pembuat mutan dan harus menghadapi mutan-mutan penjaganya.
Tetapi demi pengabdiannya pada Planet Bumi, Tim Bruder Samuel berangkat dengan sebuah pesawat terbang bertenaga uap.

Sesampainya di tempat mesin pembuat mutan, ternyata para mutan sudah siap siaga. Para mutan juga mempunyai angkatan udara dan seorang pilot tempurnya berhasil menembak jatuh pesawat Tim Bruder Samuel.
Tim Bruder Samuel berhasil menyelamatkan diri dengan kapsul penyelamat tetapi salah seorang anggotanya yaitu Kapten John McGuire gugur.

Setelah melalui perjuangan yang sangat berat, akhirnya Tim Bruder Samuel berhasil masuk ke inti mesin pembuat mutan. Tetapi perjuangan menjadi lebih berat lagi karena harus menghadapi mutan-mutan yang lebih ganas dan kuat.
Satu persatu anggota Tim Bruder Samuel gugur dan hanya tersisa 3 orang yaitu Sersan John Hunter, Kopral Valerie Duval dan Saverian. Perjuangan mereka bertiga sangat sulit karena hanya Bruder Samuel yang bisa memahami bahasa Kitab Chronicles dan cara meledakkan bom khususnya tetapi Bruder Samuel sudah dibunuh dan diubah menjadi mutan.

Karena menghadapi mutan-mutan yang lebih ganas dan kuat (termasuk Mutan Bruder Samuel), Kopral Valerie dan Saverian gugur. Tetapi untunglah Bruder Samuel biarpun sudah menjadi mutan masih ada sifat kemanusiaannya dan berhasil memberitahu kepada satu-satunya anggota timnya yang masih tersisa yaitu Sersan John Hunter tentang cara meledakkan bom penghancur mesin pembuat mutan.
Akhirnya Sersan John Hunter berhasil meledakkan Mesin Pembuat Mutan dan kehidupan di Planet Bumi kembali normal.

Opini saya tentang film ini :
Menurut saya, film yang diangkat dari video game ini cukup seru. Tetapi yang membuat saya lebih terkesan adalah cerita tentang semangat rela berkorban dari film ini.
Para anggota Tim Bruder Samuel terdiri dari para tentara dari pihak yang sebelumnya bermusuhan di Perang Dunia ke-3, selain itu etnis dan agama mereka pun berbeda-beda tetapi mereka bisa bersatu demi kepentingan yang lebih besar yaitu keamanan dan ketentraman Planet bumi.

Dan hebatnya lagi, masing-masing anggota tim rela bunuh diri dengan meledakkan granat yang dibawanya di tengah para mutan agar anggota tim lainnya bisa melanjutkan misinya menyelamatkan semua manusia Planet Bumi (bukan hanya pada kepentingan salah satu etnis, kelompok, aliran atau agama tertentu saja).
Nah…inilah yang menurut saya adalah sikap kepahlawanan yang sebenarnya dari sebuah tindakan bom bunuh diri.

Pada prinsipnya saya setuju, jangan sampai terjadi Perang Dunia ke-3 yang hanya disebabkan oleh perbedaan etnis, budaya atau agama yang suci. KEEP PEACE FOREVER IN OUR PLANET seperti cuplikan lagu berikut ini :

There are people dying
if you care enough for the living
Make it better place for you and for me
(mengenang Michael Jackson dalam lagunya Heal The World)

No comments:

Post a Comment

anim-button
Untuk film animasi saya bahas di blog tersendiri, Silahkan klik button ini :
Custom Search