
Pemain : Shahrukh Khan,Kajol,Carl Marino,Shane Harper,Christopher B Duncan,Steffany Huckaby,Jennifer Echols,Mel Fair,Hasina,Tanay Chheda,Pallavi Sharda
Tanggal rilis : 12 Februari 2010
Durasi : 165 menit
Risvan Khan adalah seorang anak yang tinggal di kota Mumbai India. Sejak lahir, Risvan mempunyai cacat mental yaitu Autis (kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lain). Risvan Khan sebenarnya cukup cerdas karena bisa menghapal dengan cepat dan mampu memperbaiki peralatan-peralatan yang rusak tetapi karena autis yang dideritanya, Risvan lebih mirip seorang idiot.

Risvan hidup bersama ibunya dan adik laki-lakinya yang normal bernama Zakir Khan. Keluarga Risvan agak berbeda dengan penduduk India lainnya karena memeluk agama Islam (mayoritas penduduk India beragama Hindu).


Karena sudah bisa hidup hampir seperti manusia normal, Zakir memberi pekerjaan Risvan sebagai sales produk kosmetiknya.


Risvan dan Mandira juga berhasil membangun usaha sendiri yaitu toko kosmetik dan salon kecantikan, toko itu diberi nama “Mandira Khan”.
Masalah besar mulai timbul ketika pada tanggal 11 September 2001 Menara Kembar WTC diledakkan oleh teroris yang kebetulan mengatas namakan Agama Islam, diperkirakan 3000 orang tewas pada aksi teroris itu.
Setelah peristiwa itu, di Amerika terjadi phobia dan sentimen hebat pada agama Islam. Penduduk Amerika yang beragama Islam atau ketrunan Arab dikucilkan termasuk keluarga Risvan Khan.
Toko Mandira Khan menjadi tidak laku dan akhirnya bangkrut, untunglah Mandira bisa memperoleh pekerjaan sebagai kapster di sebuah salon kecantikan.

Tetapi suatu ketika pada tanggal 27 November 2007, Sameer yang berusia 13 tahun marah kepada teman-teman sekolahnya karena dihina sebagai anak teroris, akibatnya Sameer dihajar beramai-ramai sehingga terluka parah dan akhirnya tewas.
Mandira sudah melaporkan pembunuhan anaknya itu ke polisi tetapi sia-sia karena tidak ada saksi mata yang melihat peristiwa pembunuhan itu sehingga tidak bisa dilacak siapa pembunuhnya. Sebenarnya ada saksi yang melihat pembunuhan itu yaitu sahabat Sameer yang bernama Reese tetapi ia takut bersaksi karena diancam oleh para pembunuh Sameer.

Mandira sangat marah dan mengusir Risvan. Mandira hanya bisa memaafkan Risvan jika Risvan bisa bertemu Presiden Amerika dan mengatakan bahwa ia bernama Khan dan bukan teroris.

Dalam perjalanannya, Risvan sempat kehabisan uang tetapi Risvan pantang menyerah dan mencari uang dengan menggunakan keahliannya memperbaiki alat rusak.

Di desa itu Risvan menolong anak yang jatuh dari sepeda bernama Joel, karena peristiwa itu Risvan untuk sementara bisa tinggal di rumah Joel bersama ibu Joel yang biasa dipanggil Mama Jeny. Joel sebenarnya punya kakak laki-laki tetapi tewas ketika ikut perang Irak.

Terjadi peristiwa yang mengharukan, cerita Risvan tentang kematian anak tirinya yang sangat dicintainya itu ternyata menyentuh hati semua jema’at gereja sehingga seluruh jema’at gereja bersama-sama bernyanyi untuk Risvan.
Biarpun sudah sangat dekat dengan penduduk desa, Risvan merasa tetap harus menyelesaikan tugasnya. Akhirnya Risvan meninggalkan Keluarga Joel dengan diiringi salam perpisahan yang hangat.

Risvan membantah ajaran Dr. Faisal Rahman itu tetapi akibatnya Risvan diusir oleh para pengikut Dr. Faisal Rahman. Risvan berusaha melaporkan Dr. Faisal Rahman ke FBI tetapi gagal karena Risvan kesulitan mencari nomor telepon FBI.

Akibat perbuatannya itu, Risvan dikira benar-benar teroris dan ditangkap polisi kemudian dimasukkan ke penjara khusus teroris. Risvan disiksa dan dimintai keterangan tentang organisasi Al-Qaeda. Risvan tentu saja tidak bisa menjawabnya.
Untungnya, peristiwa Risvan mendekati Presiden sambil berteriak-teriak itu sempat direkam dengan kamera oleh 2 reporter bernama Raj dan Komal. Dua reporter muda itu terkesan dengan keberanian Risvan dan berusaha mencari informasi tentang Khan kemudian menyiarkannya di televisi.
Risvan Khan menjadi terkenal dan menarik simpati banyak warga Amerika yang kemudian mendesak pemerintah untuk membebaskan Risvan.
Risvan akhirnya dibebaskan karena selain berkat desakan banyak orang, Risvan juga memberi informasi tentang Dr. Faisal Rahman yang anggota teroris itu.
Berkat informasi dari Risvan, Dr. Faisal Rahman berhasil ditangkap.

Risvan dengan tulus dan ikhlas membantu para korban banjir dan berhasil direkam lagi oleh reporter Raj dan Komal kemudian menyiarkannya.Hal itu menyentuh hati Umat Muslim di Amerika sehingga mereka berbondong-bondong datang ke Georgia untuk membantu para korban banjir dan tindakan mereka itu disiarkan di televisi.

Akhirnya polisi berhasil menangkap para pembunuh Sameer. Hal itu mengobati luka di hati Mandira sehingga ia bisa memaafkan Risvan kemudian menyusul Risvan ke Georgia.
Risvan bisa bertemu Mandira tetapi tiba-tiba datang pengikut Dr. Faisal Rahman menusuk Risvan dengan pisau, dia ternyata marah karena gara-gara Risvan, Dr. Faisal Rahman tertangkap.
Untungnya Risvan bisa diselamatkan di rumah sakit. Biarpun Risvan tidak perlu bertemu dengan Presiden Amerika karena Mandira sudah bisa menerimanya, tetapi Risvan tetap teguh pada janjinya padahal Presiden Amerika sudah bukan lagi George W Bush tetapi berganti menjadi Barrack Obama
Risvan tetap nekad menemui Presiden Barack Obama ketika sedang mengunjungi korban banjir di Georgia.
Untunglah kisah Risvan sudah terkenal di Amerika sehingga Presiden Barack Obama mengijinkan Risvan dan Mandira naik ke podium bersamanya.
Seluruh jerih payah Risvan Khan akhirnya tidak sia-sia karena Presiden Barack Obama berkata "YOUR NAME IS KHAN AND YOU ARE NOT A TERRORIST".

Film ini hebat juga… Bukan hanya karena pemerannya yang sudah terkenal seperti Shahrukh Khan dan Kajol yang cantik jelita tetapi karena jalan ceritanya yang menyentuh perasaan. Saya sampai hampir menangis menontonnya.
Akhir kata saya acung dua jempol deh…untuk film ini
BRAVO…BRAVO…