Sutradara : Scott Ziehl
Pemain : Fred Ward,Lea Thompson,Desmond Harrington,Julie Mond,Alice Greczyn,David Rees Snell
Tanggal rilis : August 26, 2008
Durasi : 90 menit
Satu hari sebelum Natal, sebuah bus berisi 10 penumpang berangkat menuju terminal Picadillo di Texas. Di sebuah tempat yang sepi dan terpencil, bus itu diganggu oleh gerombolan gank motor.
Salah satu anggota gank motor yang membawa pistol berhasil memberhentikan bus kemudian menembak 2 orang yaitu supir bus dan seorang penumpang yang merupakan tentara wanita veteran Perang Irak berpangkat Kopral bernama Merideth Cole.
Sopir bus tewas, untungnya Merideth Cole hanya terluka dengan dibantu penumpang lainnya yang bernama Sam Cutter berhasil membunuh anggota gank motor itu dan pistolnya berhasil direbut oleh salah satu penumpang bus yang merupakan guru olahraga bernama Jerry Yarbo.
Mengetahui salah satu temannya terbunuh, anggota-anggota gank motor lainnya yang juga bersenjatakan pistol marah kemudian berniat membunuh semua penumpang bus, untunglah bus itu berhasil melarikan diri.
Celakanya, pelarian bus terpaksa berhenti karena bus menabrak sebuah rumah kosong dan penumpang yang bertugas sebagai sopir bus tewas. Dengan ketakutan, seluruh penumpang yang masih hidup berlarian masuk ke dalam rumah.
Gerombolan gank motor berusaha mengejar ke dalam rumah tetapi untungnya, Jerry dengan pistol rampasannya berhasil mengusir gerombolan gank motor dengan tembakan-tembakannya.
Untuk menahan serangan berikutnya dari gerombolan gank motor, para menumpang membuat pagar dari bahan seadanya.
Setelah malam tiba, para penumpang sadar bahwa gank motor pasti akan menyerang kembali dan para penumpang yang hanya mempunyai satu pistol pasti tidak akan mampu menghadapinya.
Setelah melalui perdebatan sengit, diputuskan seorang penumpang yang merupakan ibu rumah tangga bernama Maudie akan berlari keluar rumah untuk mencari bantuan.
Maudie berhasil lari keluar rumah tetapi segera dihadang oleh beberapa anggota gank motor, untungnya seorang penumpang yang merupakan atlet panah bernama Anabelle dengan panah-panahnya berhasil melumpuhkan para anggota gank motor itu dan Maudie bisa berlari lagi untuk mencari bantuan.
Setelah itu terjadilah pertempuran kecil antara para penumpang dengan gank motor. Dengan senjata seadanya tetapi dengan semangat tempur yang gigih, para penumpang berhasil mengalahkan gank motor. Pada pertempuran itu, seorang penumpang yang bernama Desiree tewas.
Dengan demikian para penumpang dalam keadaan yang semakin berbahaya karena keesokan harinya para anggota gank motor lainnya pasti akan menyerang dengan kekuatan yang lebih besar.
Sementara itu, ketika sedang berlari untuk mencari bantuan, Maudie berhasil dikejar oleh seorang anggota gank motor. Dengan susah payah, Maudie akhirnya berhasil mengalahkan anggota gank motor itu. Dan yang lebih menggembirakan, Maudie bertemu dengan seorang polisi militer yaitu Sersan Archibald Sparks.
Sersan Archibald waktu itu sedang mencari seorang penumpang bus yaitu Kopral Merideth Cole karena lari dari tugas (desersi).
Ternyata benar, keesokan harinya pada waktu masih pagi, gank motor dengan kekuatan penuh menyerbu para penumpang bus yang masih bertahan di dalam rumah.
Para penumpang bus tidak ada pilihan lain, dengan senjata yang dibuat sendiri, para penumpang bus memberi perlawanan dengan gigih. Kekuatan para penumpang bus bertambah karena Maudie dan Sersan Archibald datang kemudian ikut bertempur melawan gank motor.
Setelah melalui pertempuran yang seru, para penumpang bus biarpun gugur 2 orang berhasil mengalahkan gank motor.
Bagaimana para penumpang bus yang hampir semuanya bukan anggota militer dan belum pernah bertempur dengan senjata seadanya bisa mengalahkan gank motor yang bersenjata api dan brutal itu ?
Agar lebih puas saya persilahkan untuk menonton sendiri film action yang seru dan mendebarkan ini.Opini saya tentang film ini :
Film ini memang penuh dengan adegan action yang seru dan mendebarkan tetapi yang lebih penting, film ini mengajarkan agar kita jangan kecil hati dan langsung menyerah jika terancam oleh musuh yang lebih kuat. Jika kita bisa memanfaatkan semua potensi yang ada, maka “David pasti bisa mengalahkan Goliath”.
Paling tidak kita bisa kalah dengan terhormat karena sudah memberi perlawanan dengan gigih.
No comments:
Post a Comment