Genre : Romantic Thriller
Sutradara : Shankar
Pemain : Vikram, Amy Jackson, Santhanam, Suresh Gopi, Upen Patel, Ramkumar
Ganesan, Ojas Rajani, M. Kamaraj, Azhagu,T. K. Kala, Mohan Kapoor, Srinivasan
Musik : A.R. Rahman
Tanggal rilis : 14 Januari 2015
Durasi : 188 menit
Film ini diawali dengan penculikan seorang gadis cantik
bernama Diya yang akan melaksanakan pesta pernikahan dengan seorang dokter.
Gadis cantik yang merupakan bintang iklan terkenal di India itu diculik oleh
seorang laki-laki bongkok dan buruk muka.
Kekejaman si bongkok ternyata tidak hanya itu karena ia
juga berhasil membakar seorang binaragawan bernama Ravi tapi dengan lihainya,
ia bisa membuat binaragawan itu tidak mati tapi cacat seumur hidup.
Pada awalnya saya benci juga dengan si bongkok itu, sudah
jelek jahat lagi tapi setelah menonton film ini lebih lama, saya jadi
bersimpati pada si bongkok ini karena cerita si bongkok ini mengingatkan pada
kisah si bongkok dari Notredamme. Begini ceritanya :
Lingesan adalah seorang binaragawan yang tinggal di kota Tamil
Nadu di India. Walaupun lugu dan berpendidikan rendah, Lingesan ini jago
beladiri dan cukup berbakat sebagai binaragawan sehingga berhasil menjuarai
kompetisi binaraga di kota Tamil Nadu dan menyabet gelar Mr. Tamil Nadu.
Perjuangan Lingesan menjadi Mr. Tamil Nadu sangatlah
berat karena tidak hanya bersaing dengan binarawan lain secara sportif tapi
juga bersaing dengan tidak sehat dengan binaragawan bernama Ravi. Dengan
liciknya, Ravi dan teman-temannya mengeroyok Lingesan agar tidak bisa tampil di
final. Berkat keahlian beladirinya, Lingesan bisa mengalahkan para
pengeroyoknya sehingga tetap bisa tampil di final dan meraih gelar Mr. Tamil
Nadu.
Setelah meraih gelar Mr. Tamil Nadu, Lingesan berambisi
untuk meraih gelar Mr. India.
Berkat gelar Mr. Tamil Nadu nya, Lingesan bisa mendapat
akses untuk menonton secara langsung shooting iklan yang diperankan oleh
bintang iklan idolanya yaitu Diya. Lingesan tentu saja sangat senang karena ia
sangat mengidolakan Diya, Lingesan tidak hanya mengoleksi gambar-gambar Diya tapi juga membeli semua
barang yang diiklankan oleh Diya bahkan produk untuk wanita sekalipun.
Yang lebih menggembirakan lagi, Lingesan tidak hanya bisa
menonton shooting iklan tapi berkat bantuan Babu, Lingesan bisa berkenalan
dengan Diya. Babu adalah asisten Lingesan di tempat fitnessnya.
Sebenarnya kehidupan Diya tidaklah seindah seperti yang
terlihat karena karirnya sebagai bintang iklan sebenarnya terancam. Diya terus
dirayu oleh pasangan main iklannya yaitu John. John terus mengajak tidur Diya
dan mengancam jika ditolak maka karir Diya akan rusak, Diya tentu saja menolak
permintaan bejat John itu.
Celakanya John punya koneksi kuat dengan agen-agen iklan sehingga bisa benar-benar
merusak karir Diya. Satu-persatu kontrak iklan Diya yang bermain dengan John
dibatalkan karena John sudah menggantinya dengan bintang iklan lain yang tidak
hanya lebih cantik tapi juga mau tidur dengannya.
Satu-satunya cara untuk menyelamatkan karir Diya adalah
menggantikan John sebagai pasangan main iklannya tapi hal itu tidak mudah
karena bintang iklan sekelas John pasti minta honor yang sangat tinggi. Diya
kemudian teringat dengan Lingesan dan merasa penampilan Lingesan sebagai
binaragawan cukup mendukung untuk menjadi bintang iklan, maka Diya menawari Lingesan
untuk menjadi pasangan main iklannya dan shooting iklan akan dilaksanakan di
negara Cina.
Pada awalnya Lingesan menolak tawaran Diya karena
shooting iklannya bersamaan dengan kontes Mr. India tapi berkat bujukan Babu, Lingesan
menerima tawaran Diya dengan alasan Lingesan bisa mengikuti kontes Mr. India
pada tahun depan.
Penilaian Diya tentang penampilan Lingesan ternyata tidak
meleset. Berkat riasan dari seorang penata rias bernama Osma, penampilan Lingesan
bisa di make over sehingga tidak
kalah tampan dengan John. Bahkan akhirnya Osma jatuh cinta pada Lingesan.
Lingesan tentu saja menolak Osma yang transgender itu
karena Lingesan diam-diam telah jatuh cinta pada Diya.
Tapi sayang sekali, Lingesan hanya penampilannya yang
bisa dibuat seperti bintang iklan tapi kemampuan aktingnya sangat payah. Lingesan
yang lugu itu tidak bisa jika harus berakting untuk bermesraan dengan Diya
sampai sutradaranya sering marah-marah.
Untuk mengatasi masalah yang sangat berat itu, sutradara
menemukan cara yang jitu tapi kurang terpuji yaitu menyuruh Diya supaya
seolah-olah menerima cinta Lingesan. Strategi sutradara ternyata benar-benar
jitu karena Lingesan bisa berakting dengan baik bahkan bisa lebih baik daripada
John.
Setelah shooting iklan selesai, sampailah pada saat yang
menyedihkan yaitu Diya mengaku pada Lingesan bahwa sebenarnya ia tidak
benar-benar mencintai Lingesan. Lingesan tentu saja sangat shock tapi ia
menunjukkan kebesaran hatinya dengan bisa memaafkan Diya.
Melihat kemuliaan hati Lingesan, Diya pun luluh hatinya
dan akhirnya ia benar-benar mencintai Lingesan sehingga mereka berencana
untuk segera menikah.
Lebih menggembirakan lagi, Lingesan berkembang pesat
sehingga menjadi benar-benar bisa berakting, semua iklan yang dibintanginya
bersama Diya sukses besar yang ditandai dengan produk yang diiklankan laris
manis. Reputasi Lingesan yang nama artisnya Lee itu telah melebihi John dan Lingesan
juga telah melupakan obsesi Mr. India nya.
Tapi seringkali kesuksesan menghasilkan musuh. John tentu
saja sangat iri dengan Lingesan karena selain menggeser popularitasnya sebagai
bintang iklan, Lingesan juga telah merebut Diya. Selain itu, Osma berbalik memusuhi Lingesan
karena sakit hati cintanya ditolak. Lebih parah lagi, John dan Osma bekerjasama
dengan Ravi yang masih sakit hati pada Lingesan karena merebut gelar Mr. Tamil
Nadu.
Keadaan Lingesan semakin berbahaya karena John, Osma dan
Ravi juga bisa bekerjasama dengan dokter pribadi keluarga Diya yaitu dr. Vasudevan.
Dokter Vasudevan diam-diam juga memusuhi Lingesan karena diam-diam ia juga jatuh cinta
pada Diya.
Satu lagi yang ikut bekerjasama untuk memusuhi Lingesan adalah
seorang pengusaha bernama Indra Kumar yang perusahaan pemroduksi minumannya
bangkrut karena Lingesan menolak membintangi iklannya. Lingesan menolak menjadi
bintang iklan produk minuman Indra Kumar karena setelah diteliti ternyata
mengandung racun pestisida.
John, Osma, Ravi, Indra Kumar dan dr. Vasudevan
menganggap ketampanan Lingesan yang membuatnya sukses sebagi bintang iklan dan
mendapatkan Diya maka mereka berempat berencana merusak ketampanan Lingesan.
Dokter Vasudevan inilah yang paling berbahaya karena
dengan keahliannya sebagai dokter ia bisa tahu ada sebuah virus yang sangat
berbahaya bernama H4N2 influenza atau
sering dikodekan sebagai virus I.
Virus I tidak menular tapi menjangkiti manusia dengan
cara disuntikkan. Jika manusia terjangkit virus I maka ia akan menua dengan
sangat cepat.
John, Osma, Ravi, Indra Kumar dan dr. Vasudevan berhasil
menjebak Lingesan dan menyuntikkan virus I maka Lingesan yang tadinya gagah dan
tampan menjadi tua dengan cepat sehingga berubah menjadi si bongkok dan buruk
rupa.
Lingesan tetu saja terkejut dengan perubahan dirinya dan
segera minta tolong pada dr. Vasudevan. Memang Lingesan belum tahu tentang jahatnya
dr.Vasudevan karena selama ini dr. Vasudevan dipercaya sebagai dokter pribadi
keluarga Diya dan sikapnya selalu terlihat baik.
Dokter Vasudevan tentu saja tidak mengatakan hal
sebenarnya dan mengatakan bahwa penyakit yang mendadak diderita Lingesan
merupakan kelainan genetik dan belum ada obatnya. Benar-benar dokter berhati
iblis ya...
Agar tidak membuat Diya menderita karena penyakitnya,
Lingesan diam-diam menghilang dengan pura-pura sudah mati. Dokter Vasudevan
yang membantu tipuan kematian Lingesan dengan menyediakan mayat orang lain yang
dikatakan sebagai mayat Lingesan dan tewas karena kecelakaan.
Demi kebahagiaan Diya, Lingesan rela membatalkan
pernikahannya. Bahkan Lingesan juga rela ketika orangtua Diya meminta supaya
Diya menikah dengan dr. Vasudevan, dokter kepercayaan mereka. Demi
membahagiakan orangtuanya, Diya bersedia menikah dengan dr. Vasudevan walaupun
sebenarnya cintanya hanya untuk Lingesan.
Tapi ketabahan Lingesan pudar juga karena ketika mencoba
menemui Diya, Diya tidak mengenalinya lagi dan mengira sebagai pengemis dengan
memberi uang receh. Babu yang melihat hal itu sampai menangis. Merasa hidupnya
telah hancur, Lingesan bunuh diri dengan terjun ke sungai.
Untung saja Lingesan bisa diselamatkan dan sempat dibawa
ke rumah sakit. Di rumah sakit, dokter yang merawat Lingesan tahu bahwa
penyakit yang diderita Lingesan bukan kelainan genetik tetapi karena diinjeksi
virus I. Lingesan akhirnya juga tahu bahwa penyebab penderitaannya adalah John,
Osma, Ravi, Indra Kumar dan dr. Vasudevan.
Dengan dibantu Babu, Lingesan berhasil membalas dendam
pada orang-orang yang merusak dirinya sehingga mereka juga menderita cacat
seumur hidup karena penampilannya rusak. Ravi dibakar, Osma diracun sehingga
tubuhya dipenuhi bulu, Indra Kumar dibuat menjadi disengat jutaan lebah, John
dibakar dengan sengatan listrik dan terakhir dr. Vasudevan si dokter jahat
diinjeksi dengan virus yang lebih ganas dari virus I sehingga penampilannya
rusak seperti monster.
Walaupun tahu semua itu ulah Lingesan tapi John, Osma,
Ravi, Indra Kumar dan dr. Vasudevan tidak berani melibatkan polisi karena
dikawatirkan polisi akhirnya juga mengetahui kejahatan mereka dalam mencelakakan
Lingesan.
Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, Lingesan
berhasil menculik Diya ketika akan melaksanakan pesta pernikahan dengan dr.
Vasudevan kemudian dibawa ke tempat terpencil. Diya akhirnya tahu bahwa si
bongkok yang menculiknya ternyata adalah Lingesan. Berdasarkan cerita sLingesan,
Diya akhirnya juga tahu penyebab semua penderitaan Lingesan.
Mengharukan sekali, walaupun Lingesan tidak lagi tampan
dan gagah bahkan menjadi bongkok dan jelek, Diya tetap mau menerimanya.
Bayangkan, seorang bintang iklan yang cantik jelita bersanding dengan lelaki
bongkok dan jelek, tapi itulah cinta sejati.
Benar-benar cinta sejati karena Diya membawa Lingesan ke
sebuah tempat terpencil yang dulu dibelinya dan tempat itu sangat indah karena
dipenuhi dengan bunga yang warna-warni. Dengan penuh kasih sayang, Diya merawat
Lingesan dengan terapi dan obat-obatan dari dokter yang dulu menyelamatkan
Lingesan ketika mencoba bunuh diri.
Jerih payah Diya dalam merawat Lingesan tidak sia-sia
karena Lingesan berhasil sembuh sehingga kembali gagah dan tampan.
Opini Saya Tentang Film Ini :
Walaupun film ini bercerita tentang balas dendam tapi cukup menghibur dan saya rekomendasikan untuk ditonton karena juga menampilkan pesan moral tentang cinta sejati.
Jalan ceritanya juga enak ditonton karena menampilkan adegan action dan pertarungan yang seru, tampilan pemandangannya juga cukup indah dan memanjakan mata. Hal itulah yang membuat film berdurasi 188 menit (lebih dari 3 jam seperti biasanya film India) tidak terasa membosankan.
Acung jempol dehhh....