Genre : Horror
Sutradara : Joko Anwar
Pemeran: Tara Basro,Dimas Aditya,Bront
Palarae,Endy Arfian,Ayu Laksmi,Elly D. Luthan,Nasar,Annuz,Arswendi Nasution,Egi
Fedly,M Adhiyat,Fachri Albar,Asmara Abigail
Musik : Aghi Narotama,Bemby
Gusti,Tony Merle
Tanggal rilis : 28
September 2017
Durasi : 107 menit
Film ini merupakan remake dari film berjudul Pengabdi Setan
juga yang ditayangkan tahun 1982 yang disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra. Film
ini juga masih mengambil lokasi waktu di tahun 1980 an tetapi tokoh-tokohnya berbeda. Jika
film sebelumnya bercerita tentang keluarga kaya dengan 2 anak maka di film ini
bercerita
tentang sebuah keluarga sederhana dengan 4 anak, begitu sederhananya sehingga mereka terpaksa
tinggal di rumah sederhana dan terpencil.
Keluarga sederhana itu terdiri dari seorang ayah (di film ini tidak disebutkan
namanya), seorang ibu bernama Mawarni dan 4 anak
bernama Rini, Tony, Bondi dan si bungsu Ian yang tuna wicara. Tinggal juga bersama mereka nenek mereka yang
bernama Rahma Saidah
Yang disayangkan adalah keluarga ini tidak
pernah beribadah jadi agama hanyalah tertulis di KTP saja.
Teror dimulai setelah ibu mereka yaitu ibu
Mawarni yang mantan penyanyi itu meninggal dunia setelah sakit aneh selama 3
tahun, dengan meninggalnya Mawarni, sang ayah pergi ke luar
kota untuk menggadaikan rumahnya. Setelah itu Rini dan adik-adiknya dihantui terus oleh arwah ibu
Mawarni.
Rini sudah diperingati oleh putra seorang Ustad bernama Hendra agar
meninggalkan rumah mereka bahkan menawarkan rumahnya untuk ditinggali tapi Rini menolaknya. Rupanya
keluarga Rini
ini tidak hanya tidak percaya Tuhan tapi juga tidak percaya mahkluk halus.
Teror paling mengerikan adalah meninggalnya
nenek karena tercebur sumur. Sejak saat itu teror semakin mengerikan bahkan
arwah nenek juga ikut menghantui tapi anehnya hanya si bungsu Ian yang selalu
diteror arwah nenek.
Suatu ketika, Rini menemukan surat yang ditulis neneknya sebelum meninggal, surat
itu ditujukan kepada sahabat nenek Rini yaitu Budiman. Sepertinya nenek Rini
ingin minta tolong kepada Budiman tentang keanehan di rumahnya.
Bersama Hendra, Rini pergi ke tempat
Budiman yang ternyata seorang paranormal. Budiman memberitahu bahwa semua
masalah berawal dari Mawarni sang ibu, dulu Mawarni mandul dan agar bisa punya
anak ia bergabung dengan sekte pemuja setan. Setelah bergabung dengan para
pemuja setan, Mawarni memang bisa punya 4 anak yaitu Rini dan adik-adiknya, tapi iblis selalu
minta tumbal yaitu anak bungsu harus diserahkan kepadanya setelah berumur 7
tahun dan memang 3 hari lagi si bungsu Ian akan merayakan ulang tahunnya yang
ke-7.
Dengan demikian berarti bahaya besar
menanti Ian karena akan diambil iblis dan memang teror semakin mengerikan
sehingga Rini dan adik-adiknya tidak tahan lalu pindah ke rumah Hendra. Walaupun begitu teror tidak berhenti karena di
rumah Hendra, Rini dan adik-adiknya tetap dihantui arwah ibu dan neneknya.
Sampai suatu ketika
Hendra ditelepon Budiman dan diberitahu bahwa Budiman melakukan kesalahan
ketika menerangkan tentang Ibu Mawarni dan sekte pemuja setannya. Budiman minta
agar Rini dan Hendra datang ke rumahnya untuk mendengarkan ralat tentang
kesalahan itu dan cara mengatasi teror arwah ibu Rini. Tetapi hanya Hendra yang
berangkat ke rumah Budiman dengan naik sepeda motor karena Hendra minta Rini
menjaga adik-adiknya.
Setelah mendengar
penjelasan Budiman maka Hendra segera pulang untuk menyelamatkan Rini dan
adik-adiknya tetapi tampaknya para anggota sekte pemuja setan mengetahuinya
lalu membuat Hendra tewas kecelakaan ketika pulang dengan sepeda motor.
Karena Hendra tewas maka
semakin mengerikan teror yang menimpa Rini dan adik-adiknya bahkan mereka juga
dihantui arwah Hendra. Sayangnya ayah Hendra tidak berani menolong karena masih
trauma dengan kematian anaknya.
Untung saja datang ayah
Rini dan membawa anak-anaknya pergi dari rumah Hendra dan kembali ke rumah
mereka.
Tetapi setelah kembali ke
rumahnya sendiri, ternyata keadaan semakin mengerikan karena pada malam harinya
datang para anggota pemuja setan dan sepertinya mereka akan mengambil Ian.
Walaupun keluarga Rini hanya bertahan di dalam rumah yang dikunci dari dalam
akhirnya para anggota sekte pemuja setan itu pergi.
Keesokan harinya
sepertinya masalah akan selesai karena ayah Rini sudah mengatur bahwa pada jam
4 sore akan datang mobil menjemput mereka dan keluarga Rini akan pindah ke
rumah susun di kota lain. Apalagi datang ayah Hendra yang Ustad itu karena ayah
Hendra merasa kesepian tinggal di rumahnya sendiri.
Tapi kejadian tak sesuai
harapan karena mobil tak juga datang sampai malam hari padahal nanti tepat jam
12 malam Ian akan ulang tahun ke-7, berarti bahaya besar bagi Ian.
Untungnya dulu Rini
sempat mengetahui ada surat jatuh dari mayat Hendra dan surat itu ditulis oleh
Budiman. Dari surat itu Budiman meralat bahwa Iblis tidak akan menjemput Ian
pada ulang tahunnya yang ke-7 tapi untuk tujuan yang lebih mengerikan.
Memang tepat jam 12 malam
di ulang tahun Ian ke-7 terjadi peristiwa yang lebih menyeramkan karena tidak
hanya datang manusia tetapi berdatangan para mayat hidup atau zombie. Para
mayat hidup itu sangat ganas, setelah membunuh ayah Hendra mereka mengejar Rini
dan keluarganya.
Untung sekali datang 2
penyelamat yang tidak terduga-duga, satu berupa roh dan satunya berupa manusia
yang berhasil membawa keluarga Rini pergi dari rumahnya.
Jadi, apakah peristiwa
yang lebih mengerikan dari penculikan Ian di ulang tahunnya ketujuh? Siapakah
yang berhasil menyelamatkan keluarga Rini? Dan mengapa juga arwah nenek hanya
menghantui Ian?
Kalau saya ceritakan
semua, film ini tidak asyik lagi ditonton dan sinopsis ini bisa dituduh spoiler, maka saya persilahkan untuk
menonton sendiri film horror ini.
Poster film asli tahun 1982 |
Sebagai gambaran tentang
film ini, film aslinya di tahun 1982 sudah sangat menyeramkan sehingga menjadi
film horror terlaris di masa itu (sekarang bisa ditonton di youtube) dan film remakenya ini lebih menyeramkan lagi,
menurut saya 2 kali lipat lebih menyeramkan.
Saya bisa merasakan di
gedung bioskop para penonton sampai berteriak-teriak bahkan ada yang sampai
menutup matanya saking seramnya. Saya sendiri ketika menulis sinopsis ini
kadang-kadang merasa merinding hehehe...
Tapi jangan dibayangkan
film ini lebih seram dari film aslinya di tahun 80an karena teknologi film yang
lebih canggih. Sutradara film ini yaitu Joko Anwar bersikeras untuk tidak
menggunakan teknologi film modern seperti CGI atau animasi tapi film ini kok
tetap lebih seram ya...Saya acung jempol dehhh...
Yang lebih penting adalah
pesan moral film ini yaitu agar selalu taat beribadah sesuai agama
masing-masing agar tidak mudah diganggu mahkluk halus. Seperti diceritakan pada
ending film ini, walaupun keluarga
Rini kelihatan sudah tentram tinggal di rumah susun tapi karena tetap malas
beribadah, ternyata mereka diincar oleh tetangga mereka yang bernama Darminah.
Siapakah Darminah?
Darminah adalah tokoh antagonis utama pada film aslinya di tahun 80an, dialah
pemimpin sekte pemuja setan.
Tetapi sampai film ini
selesai tidak diceritakan bagaimana keluarga Rini jatuh ke cengkeraman
Darminah, sepertinya film ini ada sekuelnya nih...
Mari kita tunggu bersama-sama.