Sunday, June 12, 2011

MERAH PUTIH 3 : HATI MERDEKA


Genre : action
Sutradara: Yadi Sugandi,Connor Allyn
Skenario: Connor Allyn & Rob Allyn
Pemain: Darius Sinathrya, Donny Alamsyah, Lukman Sardi, Rahayu Saraswati, T. Rifnu Wikana, Ranggani Puspandya, Asri Nurdin,Nugie
Tanggal rilis : 9 Juni 2011
Durasi : 100 menit

Film yang merupakan sekuel terakhir dari trilogi Merah Putih ini bercerita tentang keadaan Indonesia di tahun 1949 yang walaupun sudah memproklamirkan kemerdekaannya pada tahun 1945 tapi masih terus diserang oleh pasukan Belanda yang masih ingin menjajah. Tokoh-tokoh utamanya juga masih seperti film-film pendahulunya yaitu Kapten Amir, Letnan Tomas, Letnan Dayan, Letnan Marius dan seorang pejuang wanita bernama Senja, tetapi ada sedikit perubahan yaitu Letnan Dayan menjadi bisu karena lidahnya dipotong ketika menjadi tawanan Belanda.

Pada tahun 1949 itu, pasukan Belanda di bawah pimpinan Jendral Van Mook mengepung seluruh wilayah Indonesia sehingga tentara Indonesia terjebak di Yogyakarta.
Lebih parah lagi, pasukan Belanda membentuk pasukan khusus di bawah pimpinan Kolonel Raymer yang bertugas menebar teror bagi rakyat Indonesia agar tidak berani lagi memperjuangkan kemerdekaannya.
Untuk melemahkan semangat juang rakyat Indonesia, Pasukan Kolonel Raymer tidak hanya membunuh tentara Indonesia tetapi juga membantai dan menyiksa rakyat sipil dengan sadisnya.
Kolonel Raymer inilah yang dulu juga membunuh kedua orang tua Tomas.

Untuk menghentikan kekejaman pasukan Kolonel Raymer, Amir, Tomas, Dayan, Marius dan Senja sebagai pasukan elite Jendral Sudirman ditugaskan oleh Mayor atasan mereka untuk membunuh Kolonel Raymer yang berada di Bali.
Sayang sekali, komandan tim yaitu Kapten Amir menolak tugas itu karena merasa membunuh adalah pekerjaan seorang pembunuh bukan tentara pejuang kemerdekaan sehingga akhirnya Kapten Amir mengundurkan diri sebagai tentara dan kembali menjadi guru Sekolah Dasar. Walaupun begitu, misi tetap dilanjutkan dan Tomas menggantikan tugas Amir sebagai Kapten.

Karena Tomas, Dayan, Marius dan Senja berada di Yogyakarta, mereka berangkat ke Bali dengan menyamar sebagai nelayan dan naik kapal yang diberi nama “Hati Merdeka”.
Bagaimana dengan Amir? Ternyata setelah teman-teman satu timnya berangkat ke Bali, jiwa tentara Amir bangkit kembali dan berangkat menyusul ke Bali dengan menumpang kapal nelayan.

Tetapi ketika hampir sampai di Bali, ternyata para nelayan yang menjadi awak kapal Hati Merdeka telah membelot ke pihak Belanda karena Belanda membayar lebih mahal. Nelayan-nelayan pembelot itu menyerang Tomas dan kawan-kawan dengan pedang. Tidak hanya itu, karena informasi dari nelayan-nelayan pembelot, datang kapal perang Belanda yang memerintahkan Tomas dan kawan-kawan untuk menyerah atau Kapal Hati Merdeka ditembak hingga tenggelam.

Dengan keahlian beladirinya, Tomas dan kawan-kawan bisa mengalahkan nelayan-nelayan pembelot tetapi kapal Hati Merdeka akhirnya terkena tembakan meriam kapal perang Belanda hingga tenggelam, untung Tomas dan kawan-kawan sempat meloncat ke laut.
Dengan berenang diantara tembakan-tembakan kapal perang Belanda, akhirnya Tomas dan kawan-kawan bisa sampai di Bali dan lolos dari kejaran tentara Belanda.

Sesampainya di Bali, Tomas dan kawan-kawan berhasil menolong seorang gadis Bali bernama Dayu yang akan diperkosa anak-anak buah Kolonel Raymer, tetapi keberhasilan mereka mengalahkan para anak buah Kolonel Raymer itu harus dibayar mahal karena Marius terluka parah dan hampir tewas terkena tusukan bayonet anak buah Kolonel Raymer.

Untung Tomas dan kawan-kawan bertemu dengan para tentara Bali yang bergerilya di sebuah gua dibawah pimpinan Letnan Kolonel Wayan Suta.
Terjadi kejutan karena ketika Tomas dan kawan-kawan sampai di gua tempat markas pasukan Letkol Wayan Suta, Amir sudah ada di gua itu. Ternyata dengan menumpang kapal nelayan, Amir bisa lolos dari patroli kapal perang Belanda dan sampai lebih dulu.
Sebagai Letnan Kolonel, Letkol Wayan Suta punya wewenang untuk menerima kembali Amir sebagai Kapten angkatan Darat tetapi komandan tim tetap dipegang oleh Kapten Tomas sampai misi pembunuhan kolonel Raymer selesai.

Berkat perawatan dari para petugas medis Letkol Wayan Suta, Marius bisa sembuh dari luka parahnya dan bisa bertempur lagi. Tidak hanya itu, Amir dan kawan-kawan berhasil melatih para pria Bali yang bukan tentara untuk bisa berperang sehingga bisa menambah kekuatan pasukan.

Sebagai langkah awal, pasukan Kolonel Raymer dijebak dengan cara mengirim Dayu ke markas Kolonel Raymer dan mengatakan bahwa para pejuang Bali yang disebut pasukan Belanda sebagai pemberontak itu bersembunyi di sebuah Pura.

Keesokan harinya Pasukan Kolonel Raymer langsung menyerbu Pura yang dikiranya sebagai tempat persembunyian para pejuang Bali.
Begitu sampai di Pura, pasukan Kolonel Raymer langsung dikepung dan diserbu oleh Amir, Tomas, Marius, Dayan dan pasukan Letkol Wayan Suta.

Tapi ternyata Kolonel Raymer tidaklah bodoh. Truk yang berhasil dihancurkan oleh pasukan Letkol Wayan Suta ternyata hanya berisi boneka yang memakai seragam tentara Belanda, setelah itu datang pasukan Kolonel Raymer yang sebenarnya dan ganti mengepung pasukan Indonesia.

Letkol Wayan Suta dan pasukannya kewalahan karena Kolonel Raymer mengerahkan alat perang yang tidak dipunyai pasukan Indonesia yaitu tank dan senjata penyembur api, banyak pejuang Bali yang gugur bahkan akhirnya Letkol Wayan Suta sendiri gugur.

Tetapi Amir, Tomas, Dayan, Marius dan Senja dan beberapa pejuang Bali yang masih tersisa tetap melawan dengan gigih dan datang hal yang menggembirakan yaitu datang bantuan dari rakyat Bali bukan tentara yang dilatih perang oleh Amir dan kawan-kawan.

Setelah melalui pertempuran yang seru, akhirnya pasukan Kolonel Raymer kalah dan Kolonel Raymer bisa ditangkap hidup-hidup.
Disini Kapten Tomas menampilkan jiwa besarnya, walaupun dulu kedua orang tuanya dibunuh oleh Kolonel Raymer, Tomas tidak dendam dan ganti membunuh Kolonel Raymer. Biar nanti pengadilan internasional yang akan mengadili Kolonel Raymer sebagai penjahat perang yang telah membantai banyak rakyat sipil.

Opini saya tentang film ini :
Sekuel terakhir Trilogi Merah Putih ini memang lebih seru dibanding film-film pendahulunya dan pasti menghabiskan biaya lebih banyak karena menampilkan tank dan kapal perang.

Tentang adegan actionnya, seperti film pendahulunya yaitu Darah Garuda, film ini menggunakan ahli-ahli film dari Amerika sehingga adegan actionnya terasa Hollywood sekali. Tapi istimewanya, ada adegan action yang sangat jarang ada di film action Indonesia yaitu adegan pertempuran kapal perang.

Yang lebih penting, setelah menonton film ini saya bisa merasakan betapa beratnya perjuangan para pendahulu kita untuk mendirikan negara kita ini, mereka harus rela berjuang mengorbankan apa saja bahkan nyawa mereka untuk mengusir penjajah, berikut ini saya tampilkan sedikit foto-fotonya :


Sekarang ini betapa sudah enaknya kita, sekarang kita tidak perlu lagi mengangkat senjata dan bertempur bertaruh nyawa untuk bisa mengibarkan dan memberi hormat pada bendera kita, Sang Saka Merah Putih.

Maka menurut saya, alangkah baiknya jika kita menghargai dan tidak menyia-nyiakan pengorbanan para pahlawan kita dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.
Seperti adegan yang dicontohkan pada film Hati Merdeka ini : Amir, Tomas, Dayan dan Senja walaupun berasal dari suku dan agama yang berbeda-beda, mereka bisa berdoa bersama untuk kesembuhan Marius yang terluka parah dan hampir tewas.

SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA...!!!

12 comments:

  1. saya copy opini ya gan,, buat tugas hehe :D

    makasih atas pemberitahuannya :)

    ReplyDelete
  2. ya silahkan copas tapi jangan lupa sumbernya ditulis....

    ReplyDelete
  3. mau coppy dong bang, kirim ke intanrahmayati_d@yahoo.com
    yang pertama,ke 2 sama ke 3 ya bang

    ReplyDelete
  4. bang kirimin dong, penting banget maaf:)

    ReplyDelete
  5. ok mbak dah saya kirim... tp baru sempat sekarang karena kesibukan

    ReplyDelete
  6. Film ini memang keren.. saya juga kemarin lihat pemutarannya cuman di salah satu stasiun TV swasta.. Dan saya paling suka dengan Doni Alamsyah yang berperan sebagai Letnan Tomas, action nya keren !!! :0

    ReplyDelete
  7. izin copas mas buat tugas....

    ReplyDelete
  8. ane izin copy ya gan buat tugas hehe

    ReplyDelete
  9. terimakasih atas informasinya, saya izin copi ya? :)

    ReplyDelete
  10. Izin yaa buat tugas

    ReplyDelete