Genre : drama
Sutradara : Steven Spielberg
Pemain : David Thewlis,Benedict Cumberbatch,Jeremy
Irvine,Emily Watson,Peter Mullan,Tom Hiddleston
Tanggal rilis : 25 Desember 2011
Durasi : 146 menit
Film yang diangkat dari novel yang sangat laris di Inggris ini
bercerita tentang persahabatan seorang pemuda bernama Albert Narracot dengan
seekor kuda yang diberi nama Joey pada waktu Perang Dunia ke-1.
Pada awalnya di kota Devon di Inggris, seorang remaja bernama Albert
sangat kagum melihat seekor kuda jantan yang baru saja dilahirkan. Kuda jantan
itu memang sangat menarik karena tidak hanya terlihat kuat tetapi karena
penampilannya yang unik yaitu tubuhnya berwarna coklat tetapi keempat kakinya
pada bagian bawah berwarna putih sehingga seperti memakai kaos kaki dan di
kepalanya juga ada tanda segitiga berwarna putih.
Albert sangat ingin memiliki kuda jantan itu dan ternyata keinginan
Albert terkabul karena ketika kuda itu dewasa, ayah Albert membeli kuda itu
seharga 30 poundsterling.
Ayah Albert dulunya adalah seorang tentara kavaleri (pasukan
berkuda) tetapi terpaksa dipensiunkan sebelum waktunya karena kakinya menjadi
cacat akibat terluka sewaktu berperang. Setelah pensiun dari tentara, ayah
Albert bekerja sebagai petani.
Pada awalnya terjadi masalah karena ibu Albert tidak setuju dengan
pembelian kuda itu karena kuda itu lebih mirip kuda untuk lomba pacuan daripada
kuda pekerja. Keluarga Albert memang sedang dalam masalah besar karena mempunyai
hutang yang cukup besar pada seorang pria bernama Lyons.
Ayah Albert berusaha membayar hutangnya dengan menanam lobak di
ladangnya dan ayah Albert berjanji pada Lyons akan membayar hutang dari
penjualan lobak itu setelah panen.
Albert yang sadar dengan masalah besar keluarganya berusaha membantu
dengan melatih kuda yang baru saja dibeli dan diberi nama Joey itu membajak
ladang.
Dengan susah payah Albert akhirnya berhasil melatih Joey menarik
bajak sehingga ladangnya bisa ditanami bibit lobak. Selain itu, Albert juga
bisa membuat siulan khusus yang bisa memanggil Joey dan yang lebih
menggembirakan lagi, bibit lobak tumbuh menjadi lobak yang siap dipanen.
Tapi apa mau dikata, datang hujan badai yang menghancurkan semua
tanaman lobak keluarga Albert sehingga ayah Albert terancam tidak bisa membayar
hutangnya pada Lyons.
Terjadilah hal yang sangat menyakitkan bagi Albert karena untuk bisa
membayar hutangnya, ayah Albert terpaksa menjual Joey pada pasukan kavaleri
Inggris. Pada saat itu memang pecah perang antara Inggris melawan Jerman
sehingga pasukan kavaleri Inggris butuh kuda-kuda untuk dijadikan kuda perang.
Mengetahui Joey akan dijadikan kuda perang, Albert menemui salah
satu perwira kavaleri Inggris yaitu Kapten Nicholls dan mengajukan diri menjadi
tentara kavaleri agar bisa menjaga Joey. Tapi sayang sekali, permohonan Joey
itu ditolak karena Albert belum cukup umur untuk menjadi tentara.
Tetapi Kapten Nicholls berjanji pada Albert akan selalu menjaga Joey
dengan cara menjadikan Joey sebagai kuda tunggangannya.
Setelah menjalani latihan menjadi kuda perang, Joey memulai tugasnya
sebagai kuda perang dengan ditugaskan ke Prancis pada tahun 1914 untuk
menyerang pasukan Jerman.
Sesuai dengan janjinya pada Albert, Kapten Nicholls menjadikan Joey
sebagai kuda tunggangannya tapi sayang sekali pasukan Inggris hanya
bersenjatakan pedang sedangkan pasukan Jerman bersenjatakan senapan mesin, akibatnya
pasukan Inggris kalah .
Banyak tentara Inggris yang tewas tertembak senapan mesin Jerman
termasuk Kapten Nicholls. Kuda-kuda pasukan Inggris juga banyak yang tewas tapi
untung Joey tetap hidup tetapi menjadi milik pasukan Jerman.
Joey bisa lepas dari pasukan Jerman karena dibawa lari oleh 2
tentara Jerman yang lari dari perang atau desersi. Joey dan satu kuda bernama
Topthorn dibawa pergi oleh 2 tentara Jerman yaitu Gunther dan kakaknya Michel.
Gunther dan Michel membawa lari Joey dan Topthorn kemudian
menyembunyikannya di sebuah kincir angin milik penduduk Prancis.
Tapi sayang sekali, tempat persembunyian Gunther dan Michel akhirnya
ketahuan pasukan Jerman. Kedua tentara kakak beradik yang desersi itu ditangkap
dan dibawa pergi pasukan Jerman tapi untung saja Joey dan Topthorn ditinggalkan
di Kincir angin.
Joey dan Topthorm ditemukan oleh anak perempuan pemilik kincir angin
bernama Emilie dan dijadikan binatang peliharaannya.
Emilie yang hanya tinggal sendiri dengan kakeknya karena kedua orang
tuanya sudah meninggal akibat serangan tentara Jerman memelihara Joey dan
Topthorn dengan penuh kasih sayang. Tetapi tiba-tiba datang lagi pasukan Jerman
yang merampas harta benda milik rakyat Prancis.
Emilie sudah berusaha menyembunyikan Joey dan Topthorn tetapi
akhirnya ketahuan juga oleh pasukan Jerman sehingga Emilie terpaksa merelakan
kedua kuda kesayangannya dirampas tentara Jerman.
Joey dan Topthorn kembali dipelihara oleh pasukan Jerman dan harus
bekerja sangat berat yaitu menarik meriam raksasa ke puncak bukit.
Tapi untung saja Joey dan Topthorn bisa tetap bertahan hidup dan
meriam-meriam raksasa juga berhasil ditarik ke atas bukit karena selain badan
Joey memang kuat, Joey dan Topthorn dibawah peliharaan seorang tentara Jerman
yang sangat sayang pada kudanya.
Empat tahun kemudian yaitu di tahun 1918, Joey dan Topthorn bersama
pasukan Jerman diserang oleh pasukan Inggris. Pasukan Jerman yang memang sudah
mulai kalah lari kocar-kacir meninggalkan kuda-kudanya. Joey terpaksa melarikan
diri sendirian karena Topthorn mati kelelahan.
Luar biasa, Joey bisa lari diantara pasukan Inggris dan pasukan
Jerman yang saling menembak dengan serunya tanpa tertembak.
Tetapi pelarian Joey terpaksa terhenti karena tersangkut pada kawat-kawat
berduri.
Ketika tembak-menembak sudah selesai, Joey yang tergeletak tak
berdaya karena tersangkut kawat berduri terlihat oleh pasukan Inggris dan
pasukan Jerman yang berlindung di paritnya masing-masing.
Tentara Inggris dan tentara Jerman walaupun ingin menolong Joey tapi
tidak ada yang berani keluar dari paritnya karena takut tertembak.
Para tentara Inggris dan tentara Jerman hanya berani mengeluarkan
siulan yang diharapkan bisa memanggil Joey tapi Joey tentu saja tidak bisa
dipanggil dengan siulan-siulan itu karena hanya siulan dari Albert yang bisa
memanggilnya.
Sebenarnya pada saat itu ada Albert karena ia sudah menjadi tentara
Inggris tapi sayang sekali, Albert tidak tahu telah bertemu dengan Joey karena
matanya untuk sementara buta terkena gas beracun Jerman.
Sampai suatu ketika seorang tentara Inggris bernama Colin nekad
keluar dari parit untuk menolong Joey
dengan membawa bendera putih dengan harapan tidak ditembak oleh tentara
Jerman. Untung saja tentara-tentara Jerman tahu etika perang sehingga tidak
menembak.
Tapi Colin tetap tidak bisa menolong Joey karena tidak membawa tang
untuk memotong kawat berduri. Tak diduga, datang seorang tentara Jerman bernama
Peter dengan membawa tang.
Colin dan Peter berhasil membebaskan Joey tapi terjadi perdebatan,
siapa diantara mereka yang akan membawa Joey. Tapi untung pertentangan itu bisa
diselesaikan dengan damai yaitu dengan undian melempar koin. Colin menang
undian dan bisa membawa Joey ke paritnya.
Tetapi setelah ditangani seorang dokter, kaki Joey dinyatakan
lukanya terlalu parah dan sulit untuk disembuhkan. Untuk mengakhiri penderitaan
Joey, sang dokter menyuruh seorang sersan untuk menembak mati Joey.
Untung disaat yang genting itu, Albert walaupun dalam keadaan buta
mendengar kabar ada seekor kuda masuk ke markas. Albert yang berfirasat bahwa
kuda itu adalah Joey mengeluarkan siulan khasnya untuk memanggil Joey dan Joey
masih mengenali siulan itu sehingga ia menghampiri Albert.
Lebih menggembirakan lagi, Albert bisa meyakinkan komandannya bahwa
Joey adalah kuda yang dipeliharanya sejak kecil karena walaupun dalam keadaan
mata yang diperban, Albert bisa menceritakan tanda istimewa di tubuh Joey yaitu
keempat kakinya berwarna putih pada bagian bawah dan ada tanda segitiga putih
di kepala Joey.
Karena sudah terbukti bahwa Joey adalah milik salah seorang tentara
Inggris maka dokter dan para perawat akhirnya bersedia merawat Joey sampai sembuh.
Walaupun Albert dan Joey akhirnya sembuh dari luka-lukanya dan
perang juga selesai untuk kemenangan Inggris tetapi mereka belum bisa bersatu
kembali karena menurut peraturan, kuda-kuda perang yang tidak diperlukan lagi
itu harus dilelang.
Para tentara teman Albert menunjukkan sikap setia kawan dengan
mengumpulkan uang sebanyak 29 poundsterling untuk diberikan kepada Albert agar
bisa membeli lagi Joey.
Pada awalnya dengan uang sebanyak 29 poundsterling, Albert kelihatannya
bisa memenangkan lelang Joey tapi tiba-tiba muncul seorang laki-laki tua yang
memenangkan lelang Joey karena ia berani membeli Joey dengan harga 100
poundsterling.
Laki-laki tua yang berhasil membeli Joey itu ternyata adalah Kakek
Emilie tetapi Emilie sendiri sudah meninggal dunia. Ternyata Kakek Emilie
mendengar kabar tentang lelang Joey si kuda hebat yang bisa selamat dari perang
dengan ajaib maka Kakek Emilie rela berjalan kaki selama 3 hari dan menjual
ladangnya agar bisa membeli Joey untuk mengenang Emilie.
Albert sudah memohon kepada Kakek Emilie untuk menyerahkan Joey tapi
Kakek Emilie tetap tidak mau menyerahkan Joey karena Joey adalah sarana untuk
mengenang Emilie yang telah tiada.
Kakek Emilie pergi untuk kembali ke Prancis dan Albert sudah pasrah
dengan nasibnya tapi tiba-tiba Joey lari meninggalkan Kakek Emilie dan
menghampiri Albert.
Akhirnya Kakek Emilie sadar bahwa Joey akan lebih bahagia bersama
Albert dan sepertinya hal itulah yang diinginkan Emilie. Kakek Emilie akhirnya
menyerahkan Joey kepada Albert dengan sukarela.
Setelah terpisah sekian tahun akhirnya Albert bisa bersatu lagi
dengan Joey, kuda kesayangannya. Pada akhir film ditampilkan Albert dengan mengendarai
Joey pulang ke ladangnya dan disambut kedua orangtuanya dengan sukacita.
Opini Saya Tentang Film Ini :
Film yang menceritakan persahabatan manusia dengan hewan jika
digarap dengan bagus (apalagi disutradarai oleh sutradara sekaliber Steven
Spielberg) memang benar-benar mengharukan, saya sampai hampir nangis nonton
film ini. Bahkan kabarnya permaisuri Putra Mahkota Kerajaan Inggris (Pangeran
William) yaitu Kate Middleton juga
sampai meneteskan air mata ketika menonton pemutaran perdana film ini.
Tapi film ini tidak hanya berisi adegan yang membuat air mata
menetes lo… di film ini biarpun porsinya sedikit, ada juga adegan pertempuran
yang seru dan mendebarkan. Pantas saja deh… film ini menjadi box office di
Inggris.