Tuesday, April 5, 2011

HAUNTED CHANGI

Genre : horor
Sutradara : Andrew Lau
Pemain : Andrew Lau, Sheena Chung, Farid Azlam, Audi Khalis
Tanggal rilis : 2 September 2010
Durasi : 85 minutes

Film Singapura ini bercerita tentang 4 muda-mudi yang walaupun tidak begitu memahami tentang supranatural tetapi nekat membuat film dokumenter di tempat yang paling berhantu di Singapura yaitu bekas rumah sakit Changi, mereka main-main dengan hantu-hantu disana dengan hanya mengandalkan keahlian mereka membuat film dan peralatan sinema yang canggih.
Empat pemuda itu terdiri dari 3 laki-laki yaitu Andrew (sebagai sutradara), Farid (narator), Audi (kamerawan) dan 1 perempuan bernama Sheena (narator dan produser).

Apakah rumah sakit Changi (Changi Hospital) itu? Pada awalnya di tahun 1930 an tempat itu bukan rumah sakit tetapi barak militer Inggris (pada waktu itu Singapura adalah koloni Inggris). Pada Perang Dunia ke-2 (tahun 1942) , Tentara Jepang masuk ke Singapura dan mengalahkan tentara Inggris. 

Tentara Jepang pada Perang Dunia ke-2 yang terkenal kejam itu mengubah barak militer Changi sebagai tempat mengeksekusi tawanan perang, ribuan tawanan perang tentara maupun sipil dipenggal kepalanya disana. Bahkan konon tempat itu digunakan juga oleh tentara Jepang untuk menyiksa tawanannya dan tempat untuk eksperimen kedokteran yang kejam.
Setelah perang Dunia ke-2 selesai tahun 1945 dan Jepang kalah, terjadi pembalasan dendam, tentara-tentara Jepang ganti dieksekusi di barak militer Changi itu.

Pada tahun 1950an barak militer Changi diubah menjadi rumah sakit tetapi pada tahun 1990an lokasi rumah sakit dipindah sehingga gedung rumah sakit Changi ditinggalkan dan dibiarkan tak terurus.
Karena dulu banyak yang mati mengerikan, gedung bekas rumah sakit Changi itu menjadi tempat paling angker di Singapura.

Pada awalnya Andrew dan kawan-kawan sadar dengan bahaya keangkeran bekas Rumah Sakit Changi itu sehingga mereka melakukan survey awal di siang hari. Pada survey itu, mereka tidak hanya mendapati gedung yang berantakan dan penuh corat-coret tetapi juga menemukan ruang penyiksaan dan terowongan bawah tanah.
Selain itu mereka juga bertemu dengan sekelompok anak muda yang datang untuk mencoret-coret, mereka memang hanya berani datang di siang hari dan tidak berani di malam hari karena terlalu menakutkan.

Tetapi Andrew si sutradara memang nekat, pada hari berikutnya dia datang sendiri ke bekas Rumah Sakit Changi dan melakukan beberapa pengambilan gambar.
Bekas Rumah Sakit Changi menunjukkan keangkerannya karena Andrew menangkap gambar sesosok bayang tanpa kepala tetapi yang lebih menghebohkan, Andrew bertemu dengan penghuni liar bekas Rumah Sakit Changi yaitu seorang wanita Cina bernama Xiao Juan.
Aneh kan? Kok ada ya.. yang berani tinggal sendirian di tempat yang sangat angker itu.

Dari hasil wawancara Andrew, Xiao juan datang dari Cina ke Singapura untuk bekerja di restoran tetapi malah terjebak di dunia prostitusi dan dijadikan pelacur. Oleh karena itulah Xiao Juan melarikan diri ke bekas Rumah Sakit Changi.

Setelah memahami seluk-beluk ruangan-ruangan bekas Rumah Sakit Changi, barulah Andrew dan kawan-kawan berani datang ke tempat itu pada malam hari, itupun setelah mereka menggunakan seorang Bhiksu untuk mengusir roh-roh jahat.
Tidak hanya itu, Andrew dan kawan-kawan juga mendatangkan tim pemburu hantu.  Tetapi setelah Tim Pemburu Hantu mengalami sendiri keangkeran bekas Rumah Sakit Changi yaitu kameranya mendapati bayangan-bayangan tanpa kepala, mereka ketakutan dan melarikan diri.

Walaupun bekas Rumah Sakit Changi menunjukkan lagi keangkerannya, Andrew dan kawan-kawan tetap tidak kapok. Andrew dan kawan-kawan nekat menyusuri sendiri bekas Rumah Sakit Changi walaupun tidak didampingi tim pemburu hantu dan akhirnya mereka “kena batunya”. Andrew dan kawan-kawan mendapat penampakan hantu wanita sehingga mereka lari ketakutan, begitu takutnya sehingga handphone Sheena tertinggal di sana dan Farid jatuh sakit.

Tetapi Andrew si sutradara tetap bandel, ia menganggap hantu perempuan yang dilihat ketiga temannya adalah Xiao Juan. Parahnya lagi, walaupun sudah dilarang teman-temannya, Andrew tetap sering datang sendiri ke bekas Rumah Sakit Changi kemudian melakukan wawancara dengan Xiao Juan sambil merekamnya dengan video.
Rupanya Andrew telah menjalin hubungan asmara dengan Xiao Juan.
Sampai suatu ketika handphone Andrew dihubungi Xiao Juan melalui handphone Sheena yang tertinggal di bekas Rumah Sakit Changi. Andrew yang menganggap panggilan Xiao Juan itu sebagai peluang emas untuk mengungkap misteri bekas Rumah Sakit Changi segera pergi ke bekas Rumah Sakit Changi di malam hari, tetapi Andrew hanya bisa mengajak Audi karena Sheena sudah benar-benar kapok untuk datang lagi kesana dan Farid masih juga belum sembuh dari sakitnya.

Dalam perjalanan ke bekas Rumah Sakit Changi, sopir taksi  yang ditumpangi Andrew dan Audi sudah memperingatkan agar tidak datang ke bekas Rumah Sakit Changi karena sangat berbahaya tetapi kedua pemuda itu tetap bandel.

Sesampainya di bekas Rumah Sakit Changi terjadi perpecahan antara Andrew dan Audi karena di pesannya melalalui handphone, Xiao Juan akan menunggu di depan bekas Rumah Sakit Changi tetapi ternyata Xiao Juan tidak ada disana.
Andrew memilih untuk mencari Xiao Juan ke dalam bekas Rumah Sakit Changi sedangkan Audi menunggu di pintu masuknya.

Setelah masuk sampai jauh ke dalam bekas Rumah Sakit Changi, akhirnya Andrew menemukan sesosok tubuh yang dibungkus kain hitam yang dikiranya adalah Xiao Juan. Betapa terkejutnya Andrew karena setelah kain hitam itu dibuka ternyata isinya adalah mayat yang sudah membusuk bahkan ada ular kobra yang keluar dari sana.

Andrew lari ketakutan dan dengan susah payah akhirnya Andrew menemukan pintu keluar tetapi ketika Andrew akan keluar, ia disabet pedang samurai hingga mati oleh Audi yang ternyata kerasukan arwah tentara Jepang.
Begitulah nasib kedua pemuda nekat itu, Andrew mati sedangkan Audi dipenjara karena membunuh Andrew.

Pada akhir film ditampilkan rekaman video Andrew ketika mewawancarai Xiao Juan. Pada rekaman video itu Andrew yakin bahwa ia telah mengambil gambar Xiao Juan ketika sedang duduk di kursi tetapi di rekaman video itu hanya tampak kursinya saja.
Maka jelaslah bahwa Xiao Juan bukan manusia tetapi hantu dan Andrew berhasil dijebaknya hingga mati.

Opini saya tentang film ini :
Karena film ini berisi adegan-adegan seperti di film dokumenter, apalagi lokasi bekas Rumah Sakit Changi yang sangat angker itu memang benar-benar ada di Singapura, film ini kelihatan seperti kisah nyata yang difilmkan oleh Andrew, Audi, Farid dan Sheena.
Tapi jangan terkecoh, cerita di film ini hanya fiktif belaka. Dalam istilah perfilman, film jenis itu disebut film mockumentary.

Yang membuat saya benar-benar kagum, di film ini tidak dipenuhi dengan banyak penampakan hantu-hantu tetapi film horor ini cukup mencekam. Ternyata film horor yang benar-benar menyeramkan tidak harus banyak menampilkan penampakan hantu yang menakutkan dan menjijikkan seperti film-film horor Indonesia saat ini ya.. hehehe...

Akhir kata, film horor ini cukup menyeramkan makanya jangan ngaku sebagai penggemar film horor kalau belum nonton film ini hehehe...

10 comments:

  1. jadi penasaran... kira-kira di youtube ada gak ya?

    ReplyDelete
  2. udah pernah nonton filmnya, sendirian, parahnya lagi saat tengah malam, merinding!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bagus banget emamg. Dulu saya nonton waktu masih kecil malam malam sendirian. Lumayan bikin kederr wkwkwk

      Delete
  3. baru tau kalo ni film cuma fiktif. padahal uda percaya abis ini kisah nyata. makasih loo infonya..

    ReplyDelete
  4. Keren mas, maju terus blognya.

    ReplyDelete
  5. masih kurang seram kak,
    aku udah nonton sendirian malam-malam

    ReplyDelete
  6. sumpah ini film keliatan nyata banget suasana mencekamnya dapet, nonton sendirian malem2

    ReplyDelete
  7. Baru nonton barusan di indofision. Ku kira endingnya beneran rupanya....tapi lumayan sih...

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete