Wednesday, July 24, 2013

THE CROODS


Genre : komedi
Sutradara : Kirk DeMicco,Chris Sanders
Pengisi suara : Nicolas Cage,Emma Stone,Ryan Reynolds,Catherine Keener,Clark Duke,Cloris Leachman
Musik : Alan Silvestri
Studio : DreamWorks Animation
Tanggal rilis : 15 Februari 2013
Durasi : 98 menit

Film animasi produksi Dreamworks yang berlokasi waktu di jaman purba ini bercerita tentang sebuah keluarga dari spesies manusia purba jenis Homo Neanderthal yang menyebut dirinya sebagai The Croods.
Keluarga The Croods itu terdiri dari 6 homo neanderthal yaitu Grug (ayah), Ugga (ibu/istri Grug), Gran (nenek/ibu Ugga), Eep (anak pertama perempuan), Thunk (anak kedua laki-laki) dan Sandy (anak ketiga perempuan yang masih bayi).

Homo Neanderthal adalah manusia purba yang paling dekat kekerabatannya dengan manusia modern atau Homo Sapiens (spesies kita saat ini). Walaupun sudah dapat berbicara dan membuat pakaian seperti manusia modern tapi manusia homo neanderthal belum bisa membuat rumah dan hidup di gua-gua.
Seperti keluarga The Croods ini, mereka hidup di gua-gua dan tidak punya tetangga karena manusia-manusia homo neanderthal lain sudah mati dimangsa binatang-binatang purba yang besar dan buas.

Karena kerasnya alam itu maka Grug sebagai kepala keluarga bersifat over protective terhadap anggota keluarganya, Grug melarang keluarganya keluar dari gua kecuali untuk mencari makan.
Semua anggota keluarga The Croods menaati perintah Grug kecuali Eep yang bersifat selalu ingin tahu dan suka berpetualang sehingga di malam hari ketika semua keluarganya sudah tidur, Eep nekad keluar dari gua karena tertarik pada cahaya yang bisa berjalan sendiri.

Cahaya yang bisa berjalan sendiri itu ternyata adalah sebuah obor yang dibawa oleh Guy yang merupakan manusia dari spesies Homo Sapiens (manusia modern). Diceritakan bahwa homo neanderthal belum bisa membuat api sendiri seperti homo sapiens.
Inilah awal pertemuan Keluarga The Croods dengan manusia dari spesies berbeda dan hal itulah yang akan mengubah gaya hidup mereka.


Memang menurut penelitian para ahli arkeologi, Homo Neanderthal dan Homo Sapiens pernah hidup di waktu dan tempat yang sama sekitar 45.000 tahun yang lalu. Tapi sekitar 30.000 tahun yang lalu, homo neanderthal punah dan manusia tinggal dari spesies homo sapiens saja.
Para ahli sampai saat ini belum bisa menemukan penyebab kepunahan spesies homo neanderthal itu. Apakah karena kalah bersaing dengan homo sapiens yang lebih maju dan cerdas atau sudah berbaur dengan homo sapiens sehingga terjadi perkawinan silang, para ahli belum ada yang bisa memastikannya.

Kembali ke sinopsis film. Guy sebagai spesies manusia yang lebih maju, tahu bahwa dalam waktu dekat akan ada bencana alam gempa bumi yang menghancurkan tempat tinggal keluarga The Croods, dan Guy juga tahu tempat aman yang bisa dijadikan tempat berlindung yaitu di balik sebuah gunung.
Guy sudah berusaha mengajak Eep untuk pergi ke gunung itu tapi Eep menolak karena lebih suka tinggal bersama keluarganya di gua.

Tapi akhirnya keluarga Croods mau pergi dari gua karena ternyata perkiraan Guy terbukti, terjadi gempa besar yang menghancurkan gua tempat tinggal Keluarga The Croods. Untung saja walaupun dengan susah payah keluarga The Croods bisa melarikan diri ke tempat yang belum terkena gempa bumi yaitu di sebuah hutan.

Tapi bahaya lain menghadang yaitu binatang-binatang buas dan keluarga The Croods tidak mampu menghadapinya karena di hutan itu tidak ada gua. Sebenarnya binatang-binatang buas itu bisa diusir dengan mudah yaitu dengan api tapi sayang sekali, keluarga The Croods belum bisa membuatnya dan akan dimangsa oleh Piranhakeets (burung purba yang memangsa dengan berkelompok seperti ikan piranha).

Untung sekali, sebelumnya Guy sudah mengajarkan Eep untuk menggunakan cangkang binatang sebagai peluit tanda bahaya dan dengan meniup gading gajah purba, suaranya bisa memanggil Guy.
Dengan obor, Guy berhasil mengusir burung-burung Piranhakeets.

Tapi sayang sekali, perbuatan baik Guy ditanggapi dengan salah paham oleh Grug. Karena tingkah laku yang berbeda, apalagi ciri-ciri fisik juga agak berbeda akibat beda spesies, Guy dianggap sebagai musuh oleh Grug. Guy malah diikat dengan batang kayu oleh Grug.
Walaupun lebih cerdas tapi Guy memang kalah kuat dibanding Grug si homo neanderthal yang lebih mengandalkan kekuatan fisik daripada kecerdikan otak.

Tapi akhirnya kecerdasan otak bisa mengalahkan kekuatan fisik. Ketika sampai di padang rumput berduri, keluarga The Croods tidak bisa melewatinya karena hanya bertelanjang kaki sedangkan Guy bisa melewatinya dengan mudah karena sudah bisa membuat sepatu.

Guy pada awalnya berniat meninggalkan saja keluarga The Croods yang selama ini sudah menyia-nyiakannya,  tapi untung binatang peliharaan Guy yaitu Belt si monyet cerdik masih punya hati nurani dan bisa membujuk Guy untuk menolong keluarga the Croods dengan membuatkan mereka sepatu. Akhirnya Guy si homo sapiens bisa bersatu dengan keluarga The Croods yang homo Neanderthal dan mereka bersatu di saat yang tepat karena gempa besar sudah melanda hutan tempat mereka berada.

Walaupun kadang terjadi perselisihan antara Guy dan Grug, mereka bisa bahu-membahu dan berhasil melewati semua rintangan seperti binatang-binatang buas, tanaman pemakan daging dan tanah yang membelah akibat gempa besar. Guy dan keluarga the Croods akhirnya bisa sampai di tempat yang dituju yaitu di balik gunung dan ternyata tempat di balik gunung itu merupakan tempat yang subur dan di pinggir pantai.


Berkat bantuan dari Guy, keluarga The Croods tidak lagi hidup secara primitif di gua-gua tetapi bisa hidup lebih modern yaitu beternak dan bercocok tanam.
Rupanya melalui Eep, Guy berhasil mengajarkan pada manusia-manusia homo neanderthal terakhir yang masih tersisa itu bahwa “hidup” berbeda dengan sekedar “tidak mati”.