Thursday, November 10, 2011

AA DEKHEN ZARA

Genre : sci-fi thriller
Sutradara : Jehangir Surti
Pemain : Neil Nitin Mukesh,Bipasha Basu,Rahul Dev,Sophie Choudry
Musik : Pritam Chakraborty,Gourov Dasgupta
Tanggal rilis : 27 Maret 2009
Durasi : 117 menit

Ray adalah sseorang fotografer yang tinggal di kota Mumbai di India. Sayang sekali, Ray hidup miskin karena karirnya sebagai fotografer kurang sukses sehingga Ray tidak berani mendekati gadis yang ditaksirnya yaitu seorang DJ cantik bernama Simi.


Nasib Ray mulai berubah total setelah ia mendapat warisan berupa kamera dari kakeknya yaitu Dr. Animesh Joshi yang berprofesi sebagai ilmuwan.
Dr. Animesh Joshi mewariskan kamera buatannya kepada Ray dan ternyata kamera itu sangat canggih karena bisa meramalkan kejadian di masa depan, jika Ray memotret sesuatu dengan kamera canggih itu maka ketika dicetak hasilnya adalah foto obyek yang dipotret di masa yang akan datang. Lebih canggih lagi, Ray bisa mengatur obyek yang dipotretnya itu akan dicetak dengan kejadian di masa depan pada tanggal berapa.


Berkat kamera canggih itu, Ray bisa dekat dengan Simi karena ketika Ray memotret Simi, hasil cetakannya adalah gambar Simi akan ditembak seseorang ketika sedang bertugas sebagai DJ. Berkat ramalan kamera canggih itu, Ray bisa menyelamatkan Simi tepat pada waktunya.
Akhirnya Ray bisa juga berpacaran dengan Simi.


Tetapi apalah artinya keberhasilan Ray itu jika ia tetap hidup miskin? Maka Ray memanfaatkan kamera canggihnya untuk berjudi yaitu mengikuti lotre dan taruhan balap kuda. Berkat ramalan kamera canggihnya, Ray bisa menang pada semua lotre dan taruhan balap kuda yang diikutinya sehingga Ray menjadi kaya raya.
Keberhasilan Ray juga diikuti dengan keberhasilan Simi karena Simi mendapat tawaran untuk membuat album rekaman.


Tapi muncul masalah pertama, Ray yang tampan, kaya dan selalu menang judi itu digoda oleh wanita yang memang lebih cantik dan sexy daripada Simi yaitu Sophia.
Karena Ray lebih memperhatikan Sophia daripada Simi maka retaklah hubungan Ray dan Simi.
Ray tentu saja sangat sedih dengan kepergian Simi yang sebenarnya lebih dicintainya daripada Sophia tapi muncul masalah yang lebih menakutkan karena tanpa sengaja Sophia menemukan kamera ajaib Ray dan memotret Ray ,setelah dicetak ternyata hanya tampak warna hitam yang berarti Ray akan mati. Karena foto Ray itu bertanggal 6 hari lagi maka berarti Ray juga akan mati 6 hari lagi.


Ray sangat tertekan karena ditinggal Simi dan umurnya tinggal 6 hari lagi tapi muncul masalah ketiga yang jauh lebih berat karena ternyata ada seorang polisi jahat yang dijuluki Captain mengetahui kamera ajaib Ray,
Karena tergiur dengan keajaiban kamera yang bisa membuat kaya raya dari judi itu, Captain menculik Simi dan meminta Ray menyerahkan kamera ajaibnya sebagai tebusan.

Untung sekali dengan keberaniannya, Ray berhasil membebaskan Simi tanpa harus menyerahkan kamera ajaibnya. Untuk menghindari Captain, Ray dan Simi melarikan diri ke Thayland tapi Captain tetap mengejarnya sampai Thayland.


Dengan keahliannya sebagai polisi, Captain berhasil melacak hotel tempat Ray dan Simi menginap. Walaupun sudah dibantu dengan ramalan dari kamera ajaib, Ray dan Simi tetap hampir tertangkap oleh Captain tapi untung sekali Ray dan simi ditolong oleh seseorang yang tak terduga yaitu Sophia sehingga bisa lolos dari kejaran Captain.

Ternyata Sophia sebenarnya adalah agen rahasia polisi yang ditugaskan untuk menyelidiki kamera ajaib Ray. Jadi sebenarnya pemerintah India diam-diam sudah mengetahui penemuan rahasia Dr. Animesh Joshi yaitu kamera ajaib.
Sophia mengantarkan Ray dan Simi pada atasannya yaitu Puri.


Tapi celakanya, ternyata Puri juga tergiur dengan kamera ajaib Ray yang bisa membuat kaya raya itu karena Puri meminta Ray menyerahkan kameranya dengan alasan akan sangat berguna bagi kemajuan negara India.
Puri ketahuan “belangnya” karena ketika Ray minta penyerahan kamera ajaib dilakukan secara resmi di hadapan pers, Puri menolaknya bahkan Puri menembak mati Sophia dan juga akan menembak Ray dan Simi untuk merebut kamera ajaib.
Untung sekali di saat yang sangat genting itu datang Captain yang juga berniat merebut kamera ajaib maka akibatnya Captain dan Puri saling tembak-menembak.

Disaat Captain dan Puri saling bertarung, Ray dan Simi berhasil melarikan diri tetapi dikejar oleh Captain. Dengan kecerdikannya, Ray dan Simi berhasil lolos dari Captain tapi celakanya Puri berhasil memfitnah Ray dan Simi sebagai pembunuh Sophia akibatnya Ray dan Simi tidak hanya harus menghadapi kejaran Captain dan Puri tetapi juga harus menghadapi kejaran seluruh polisi Thayland.


Tetapi Ray dan Simi tetap tidak mau menyerah dan bertekad tidak akan menyerahkan kamera ajaib pada orang-orang jahat seperti Captain dan Puri.
Dengan dibantu seorang supir taxi bernama Murly, Ray berhasil menjebak Captain dan Puri untuk bertemu di suatu tempat pada malam hari.
Ray dan Simi berhasil mengatasi Puri karena Puri dan temannya seorang polisi Thayland bernama Inspektur Baan berhasil ditembak mati.

Ray dan simi tinggal menghadapi Captain tapi pada malam itu adalah malam saat Ray mati menurut ramalan kamera ajaib. Ramalan ajaib itu kelihatannya benar karena untuk merebut kamera ajaib, Captain sempat menembak Ray sehingga Ray jatuh ke dalam sumur.
Walaupun begitu, Captain tetap tidak bisa mendapatkan kamera ajaib karena sudah rusak terbanting-banting.


Benarkah Ray mati sesuai ramalan kamera ajaib? Ramalan kamera ajaib memang benar tetapi Ray tidak mati karena Ray bergerak sangat cepat melompat ke dalam sumur untuk menghindari tembakan Captain sehingga tembakan Captain meleset dan kamera ajaib juga meleset memotret Ray maka yang dipotret kamera ajaib di masa depan adalah langit malam yang memang hitam dan gelap, jadi pantas saja ketika dicetak hasilnya hanya warna hitam.

Akhirnya Ray tidak mati dan bisa pulang ke India bersama Simi.

Opini saya tentang film ini :

Walaupun tema cerita film ini cukup aneh (bahasa jawanya ngoyoworo) yaitu kamera yang bisa meramal tapi menurut saya film yang merupakan gabungan Sci-Fi dan thriller ini cukup menghibur karena penuh dengan adegan action yang seru dan pasti tidak membuat ngantuk, di India film ini juga bisa jadi box office.

Yang menurut saya istimewa, seperti biasanya di film Bollywood pasti ada adegan tarian dan nyanyiannya tapi nyanyian di film ini berbeda dengan film-film Bollywood yang pernah saya tonton karena bisanya jenis musiknya mirip musik dangdut tetapi di film ini musiknya lebih terasa pop dan rock.