Genre : action superhero
Sutradara : Joe Johnston
Pemain : Chris Evans,Tommy Lee Jones,Hugo Weaving,Hayley
Atwell,Sebastian Stan,Dominic Cooper,Neal McDonough,Derek Luke,Stanley Tucci
Studio : Marvel
Studios
Tanggal rilis : 19 Juli 2011
Durasi : 124 menit
Film bertema superhero yang diangkat dari komik ini
mengambil lokasi di Amerika tahun 1942, pada saat itu masih berkecamuk Perang
Dunia ke-2 dan Amerika juga berperang dengan musuh terbesarnya yaitu Jerman
dengan partai NAZI nya.
Diceritakan di Amerika pada tahun 1942 itu ada seorang
pemuda bernama Steve Rogers yang walaupun berbadan kecil, kurus dan lemah tapi
berkeinginan besar menjadi tentara untuk membela negaranya.
Dengan fisiknya yang kecil dan penyakitan itu, Steve Rogers
tentu saja selalu gagal dalam seleksi penerimaan tentara baru. Untungnya Steve Rogers punya sahabat seorang
tentara angkatan Darat Amerika yaitu Sersan
James Barnes yang selalu membesarkan hatinya sehingga Steve Rogers tidak
pernah menyerah dan selalu mendaftar untuk menjadi tentara Amerika walaupun
sudah 5 kali gagal.
Akhirnya keberuntungan berpihak pada Steve Rogers karena
walaupun fisiknya sangat tidak memenuhi syarat sebagai tentara tetapi karena punya
sifat berani, pantang menyerah dan selalu siap membela kebenaran akhirnya Steve
Rogers terpilih untuk mengikuti eksperimen rahasia militer Amerika yaitu Project
Rebirth.
Project Rebirth adalah eksperimen rahasia militer Amerika
yang dikelola oleh 4 orang yaitu seorang ilmuwan bernama Dr. Abraham Erskine, 2
perwira angkatan darat Amerika yaitu Kolonel Chester Phillips dan Agen Peggy
Carter serta seorang ahli mesin bernama Howard Stark.
Tujuan Project Rebirth adalah membuat manusia menjadi
tentara super yang kekuatannya 4 kali lipat tentara biasa dengan menyuntikkan
serum buatan Dr. Abraham Erskin kemudian disinari dengan sinar VITA buatan
Howard Stark .
Project Rebirth ternyata berhasil diuji cobakan pada Steve
Rogers karena setelah disuntik serum dan mendapat sinar VITA, tubuh Steve
Rogers yang tadinya kecil dan kerempeng
berubah menjadi tinggi besar dan berotot seperti atlet serta punya kekuatan dan
ketangkasan 4 kali lipat manusia biasa. Steve Roger berubah menjadi tentara
super.
Tetapi sayang sekali, walaupun sudah sangat dirahasiakan,
Project Rebirth berhasil diketahui oleh divisi khusus militer NAZI yaitu HYDRA.
HYDRA adalah divisi khusus militer NAZI yang dipimpin oleh Johann
Schmidt dengan ilmuwan andalannya yaitu Dr. Arnim Zola. Tugas HYDRA mirip
dengan Project Rebirth yaitu membuat tentara super melalui eksperimen ilmiah.
Tetapi justru karena berhasil membuat pasukan super dan senjata yang hebat,
HYDRA malah membelot dari NAZI kemudian
menjadi pasukan sendiri yang juga berambisi menguasai dunia.
HYDRA memang berhasil membuat tentara super tetapi punya
kelemahan yaitu penampilannya berubah menjadi mengerikan seperti monster
termasuk pemimpinnya yaitu Johann Scmidth yang walaupun punya kekuatan super
seperti Steve Rogers tetapi penampilannya berubah seperti monster yaitu
berkulit merah dan berwajah seperti tengkorak, oleh karena itu ia menjuluki
dirinya Red Skull (tengkorak merah). Selain itu, kekuatan super HYDRA juga
sangat bergantung pada sebuah kristal kuno peninggalan masa lampau yang punya
kekuatan magis.
Karena kelemahan hasil eksperimennya itulah maka HYDRA mengincar
serum buatan Dr. Abraham Erskin.
Maka ketika Project Rebirth diuji cobakan kepada Steve
Rogers dan sukses, seorang agen HYDRA berhasil disusupkan kemudian menembak
mati Dr. Abraham Erskin dan membawa lari 1 tabung yang berisi serum Dr. Abraham
Erskin.
Agen HYDRA itu ternyata sangat tangguh karena berhasil
lolos dari kejaran tentara-tentara Amerika tetapi untung berhasil ditangkap
Steve Rogers dengan kekuatan supernya tapi setelah tertangkap, agen HYDRA itu
langsung menelan pil racun sianida dan langsung mati. Tabung berisi serum Dr. Abraham
Erskin juga pecah sehingga serumnya tumpah dan tidak bisa dipakai lagi.
Sayangnya walaupun Project Rebirth sukses dan Steve Rogers
menjadi tentara super, Steve Rogers tidak diterjunkan di medan perang karena
militer Amerika menganggap Project Rebirth menghabiskan dana yang sangat besar
sehingga tidak rela jika Steve Rogers sampai gugur di medan perang. Apalagi
Project Rebirth tidak bisa diulang lagi untuk membuat tentara super karena
hanya Dr. Abraham Erskin yang bisa membuat serumnya dan ia sudah mati ditembak
agen HYDRA.
Karena Steve Rogers sudah terkenal karena aksi penangkapan
agen HYDRA yang heroik itu, Steve hanya dijadikan maskot untuk meningkatkan
semangat tempur prajurit Amerika.
Steve Roger dibuatkan pakaian khusus yang bergaya superhero
dan diberi julukan Captain America kemudian bermain film-film propaganda untuk
meningkatkan semangat tempur tentara.
Walaupun nama Steve Roger berubah menjadi Captain America
tetapi sebutan Captain atau Kapten itu bukan pangkat kapten yang sebenarnya
tetapi hanya merupakan “nama panggung”, pangkat Steve Roger tetap Private atau
prajurit (pangkat terendah di angkatan Darat Amerika).
Steve Rogers tentu saja sangat sedih karena walaupun sudah berhasil
menjadi tentara bahkan tentara super tetapi ia tetap tidak bisa bertempur untuk
membela negara dan hanya bermain film. Dan yang lebih membuat Steve Rogers atau
Captain America ini lebih sedih, film propaganda yang dibintanginya juga gagal
meningkatkan semangat juang tentara amerika karena hanya disukai oleh
anak-anak. Para prajurit Amerika memang hanya menganggap Captain America dengan
kostum superheronya itu lebih mirip badut.
Untung Steve Rogers selalu bisa dihibur oleh salah satu
atasannya yaitu Agen Peggy Carter yang cantik itu. Cerita selanjutnya bisa
ditebak, terjalin hubungan cinta antara Steve Rogers dan Peggy Carter.
Sampai suatu ketika Steve Rogers mendengar kabar bahwa
sepasukan tentara dari infantri 107 tertangkap oleh HYDRA. Karena di Infantri
107 itu terdapat sahabatnya yaitu Sersan James Barnes maka Steve Rogers
mengusulkan pada atasannya yaitu Kolonel Chester Phillips supaya mengirimkan
pasukan untuk membebaskannya.
Permintaan Steve Rogers itu ditolak oleh Kolonel Chester
Phillips karena pasukan Infantri itu ditawan di markas besar HYDRA yang
didalamnya ada Red Skull sendiri sehingga terlalu bebahaya.
Demi membebaskan sahabatnya, Steve Rogers nekad pergi
sendirian ke markas HYDRA tanpa sepengetahuan Kolonel Chester Phillips . Tekad
Steve Rogers itu didukung oleh Peggy Parker dan Howard Stark sehingga mereka
bersedia mengantar Steve Rogers ke markas Hydra dengan pesawat terbang.
Dengan kekuatan supernya, Steve Rogers berhasil menyusup ke
markas HYDRA dan berhasil membebaskan pasukan Amerika yang tertawan termasuk Sersan
James Barnes, sahabatnya.
Dengan mengaku sebagai Captain America, Steve Rogers
berhasil membangkitkan semangat juang para tentara Amerika itu untuk melawan
pasukan HYDRA sehingga setelah melalui pertempuran yang seru, pasukan HYDRA
kalah tetapi Red Skull dan ilmuwannya yaitu Dr. Arnim Zola berhasil melarikan
diri.
Karena keberhasilannya membebaskan sekitar 200 tentara
Amerika dari HYDRA itu, Steve Rogers tidak hanya mendapat penghargaan bintang
jasa tetapi ia mendapat penghargaan yang luar biasa yaitu benar-benar mendapat
pangkat Kapten sehingga sebutan “Captain” di julukan Captain Americanya bukan
lagi hanya nama panggung.
Dengan pangkat Kapten, Steve Rogers mendapat sepasukan
tentara yang menjadi anak buahnya termasuk Sersan James Barnes.
Pasukan Steve Rogers itu mendapat dukungan dari Howard Stark
si ahli mesin Project Rebirth (dan ayah Tony Stark si IRONMAN) sehingga ia
membuat seragam khusus bagi pasukan Steve Rogers yang bisa tahan peluru. Selain
itu, Howard Stark juga membuatkan alat-alat tempur yang canggih termasuk
perisai khusus bagi Captain America yang bisa tahan dari tembakan semua
senjata.
Steve Rogers juga minta seragam Captain America nya yang bergaya
superhero tetapi hanya disukai anak-anak dan hanya menjadi bahan tertawaan bagi para prajurit Amerika
itu diubah menjadi bercorak militer sehingga terlihat lebih berwibawa.
Ternyata pasukan
Captain Amerika sangat tangguh di medan perang karena berhasil merebut beberapa
wilayah yang tadinya dikuasai HYDRA. Prestasi terbesar pasukan Captain America
adalah berhasil menangkap ilmuwan andalan HYDRA yaitu Dr. Arnim Zola walaupun keberhasilan
operasi penangkapan ilmuwan HYDRA itu harus dibayar sangat mahal karena sahabat
Steve Rogers yaitu Sersan James Barnes gugur.
Walaupun ilmuwan andalan HYDRA sudah tertangkap tetapi
karena pemimpinnya yaitu Johann Schmidt atau Red Skull masih hidup, HYDRA masih
bisa melakukan serangan-serangan militer untuk mewujudkan ambisinya menguasai
dunia.
Maka untuk benar-benar mematikan HYDRA, Kapten Steve Rogers
dan Kolonel Chester Phillips melakukan serangan besar-besaran ke markas besar
HYDRA.
Dengan pertempuran yang seru, pasukan Captain America
dengan dukungan seluruh pasukan Kolonel Chester Phillips berhasil mengalahkan
pasukan HYDRA dan Red Skull kembali melarikan diri dengan pesawat pribadinya.
Dengan dibantu Kolonel Chester Phillips dan Peggy Carter, Steve
Rogers berhasil menyusup ke pesawat Red Skull.
Setelah melalui duel mati-matian, Steve Rogers akhirnya
berhasil membunuh Red Skull. Tetapi tugas Steve Rogers belum selesai karena
pesawat Red Skull sudah diprogram untuk jatuh di New York sehingga bisa meledak
dengan dahsyat dan membunuh semua warga New York.
Steve Rogers berhasil membelokkan arah pesawat sehingga
tidak jadi jatuh di New York tetapi jatuh di daerah yang tidak berpenghuni
yaitu di Antartika. Tetapi karena teknologi di masa itu belum memungkinkan
melakukan penjelajahan di Antartika yang sangat dingin karena tertutup es itu, maka
Steve Rogers atau Captain America dinyatakan gugur di Antartika.
Sebenarnya Steve Rogers tidak mati tetapi karena dibekukan
oleh dinginnya Benua Antartika, ia hanya tertidur sehingga 70 tahun kemudian
setelah teknologi memungkinkan untuk melakukan penjelajahan di Antartika, Steve
Rogers ditemukan lagi oleh militer Amerika dan berhasil dihidupkan lagi.
Opini Saya Tentang Film Ini :
Film ini Diangkat dari komik Captain America karya Joe
Simon & Jack Kirby yang diterbitkan pertama kali oleh Marvel Comics pada
tahun 1941.
Menurut saya film ini cukup menghibur karena penuh dengan
adegan pertarungan dan pertempuran yang seru tetapi tidak terlihat sadis.
Terutama adegan romantis Steve Rogers dan Peggy Carter bisa ditampilkan dengan
manis sekali.
Yang jelas dari endingnya, bisa ditebak bahwa sekuel film
ini tidak lagi mengambil lokasi waktu di masa lalu yaitu Perang Dunia ke-2
tetapi pasti mengambil lokasi waktu di masa sekarang yang pastinya bisa lebih
seru. Jadi tidak sabar menunggu sekuelnya.
Mari kita tunggu bersama-sama...