Tuesday, March 31, 2015

I



Genre : Romantic Thriller
Sutradara : Shankar
Pemain : Vikram, Amy Jackson, Santhanam, Suresh Gopi, Upen Patel, Ramkumar Ganesan, Ojas Rajani, M. Kamaraj, Azhagu,T. K. Kala, Mohan Kapoor, Srinivasan
Musik : A.R. Rahman
Tanggal rilis : 14 Januari 2015
Durasi : 188 menit

Film ini diawali dengan penculikan seorang gadis cantik bernama Diya yang akan melaksanakan pesta pernikahan dengan seorang dokter. Gadis cantik yang merupakan bintang iklan terkenal di India itu diculik oleh seorang laki-laki bongkok dan buruk muka.
Kekejaman si bongkok ternyata tidak hanya itu karena ia juga berhasil membakar seorang binaragawan bernama Ravi tapi dengan lihainya, ia bisa membuat binaragawan itu tidak mati tapi cacat seumur hidup.


Pada awalnya saya benci juga dengan si bongkok itu, sudah jelek jahat lagi tapi setelah menonton film ini lebih lama, saya jadi bersimpati pada si bongkok ini karena cerita si bongkok ini mengingatkan pada kisah si bongkok dari Notredamme. Begini ceritanya :

Lingesan adalah seorang binaragawan yang tinggal di kota Tamil Nadu di India. Walaupun lugu dan berpendidikan rendah, Lingesan ini jago beladiri dan cukup berbakat sebagai binaragawan sehingga berhasil menjuarai kompetisi binaraga di kota Tamil Nadu dan menyabet gelar Mr. Tamil Nadu.

Perjuangan Lingesan menjadi Mr. Tamil Nadu sangatlah berat karena tidak hanya bersaing dengan binarawan lain secara sportif tapi juga bersaing dengan tidak sehat dengan binaragawan bernama Ravi. Dengan liciknya, Ravi dan teman-temannya mengeroyok Lingesan agar tidak bisa tampil di final. Berkat keahlian beladirinya, Lingesan bisa mengalahkan para pengeroyoknya sehingga tetap bisa tampil di final dan meraih gelar Mr. Tamil Nadu.
Setelah meraih gelar Mr. Tamil Nadu, Lingesan berambisi untuk meraih gelar Mr. India.

Berkat gelar Mr. Tamil Nadu nya, Lingesan bisa mendapat akses untuk menonton secara langsung shooting iklan yang diperankan oleh bintang iklan idolanya yaitu Diya. Lingesan tentu saja sangat senang karena ia sangat mengidolakan Diya, Lingesan tidak hanya mengoleksi gambar-gambar Diya tapi juga membeli semua barang yang diiklankan oleh Diya bahkan produk untuk wanita sekalipun.
Yang lebih menggembirakan lagi, Lingesan tidak hanya bisa menonton shooting iklan tapi berkat bantuan Babu, Lingesan bisa berkenalan dengan Diya. Babu adalah asisten Lingesan di tempat fitnessnya.


Sebenarnya kehidupan Diya tidaklah seindah seperti yang terlihat karena karirnya sebagai bintang iklan sebenarnya terancam. Diya terus dirayu oleh pasangan main iklannya yaitu John. John terus mengajak tidur Diya dan mengancam jika ditolak maka karir Diya akan rusak, Diya tentu saja menolak permintaan bejat John itu.
Celakanya John punya koneksi kuat dengan  agen-agen iklan sehingga bisa benar-benar merusak karir Diya. Satu-persatu kontrak iklan Diya yang bermain dengan John dibatalkan karena John sudah menggantinya dengan bintang iklan lain yang tidak hanya lebih cantik tapi juga mau tidur dengannya.

Satu-satunya cara untuk menyelamatkan karir Diya adalah menggantikan John sebagai pasangan main iklannya tapi hal itu tidak mudah karena bintang iklan sekelas John pasti minta honor yang sangat tinggi. Diya kemudian teringat dengan Lingesan dan merasa penampilan Lingesan sebagai binaragawan cukup mendukung untuk menjadi bintang iklan, maka Diya menawari Lingesan untuk menjadi pasangan main iklannya dan shooting iklan akan dilaksanakan di negara Cina.

Pada awalnya Lingesan menolak tawaran Diya karena shooting iklannya bersamaan dengan kontes Mr. India tapi berkat bujukan Babu, Lingesan menerima tawaran Diya dengan alasan Lingesan bisa mengikuti kontes Mr. India pada tahun depan.

Penilaian Diya tentang penampilan Lingesan ternyata tidak meleset. Berkat riasan dari seorang penata rias bernama Osma, penampilan Lingesan bisa di make over sehingga tidak kalah tampan dengan John. Bahkan akhirnya Osma jatuh cinta pada Lingesan.
Lingesan tentu saja menolak Osma yang transgender itu karena Lingesan diam-diam telah jatuh cinta pada Diya.

Tapi sayang sekali, Lingesan hanya penampilannya yang bisa dibuat seperti bintang iklan tapi kemampuan aktingnya sangat payah. Lingesan yang lugu itu tidak bisa jika harus berakting untuk bermesraan dengan Diya sampai sutradaranya sering marah-marah.

Untuk mengatasi masalah yang sangat berat itu, sutradara menemukan cara yang jitu tapi kurang terpuji yaitu menyuruh Diya supaya seolah-olah menerima cinta Lingesan. Strategi sutradara ternyata benar-benar jitu karena Lingesan bisa berakting dengan baik bahkan bisa lebih baik daripada John.


Setelah shooting iklan selesai, sampailah pada saat yang menyedihkan yaitu Diya mengaku pada Lingesan bahwa sebenarnya ia tidak benar-benar mencintai Lingesan. Lingesan tentu saja sangat shock tapi ia menunjukkan kebesaran hatinya dengan bisa memaafkan Diya.
Melihat kemuliaan hati Lingesan, Diya pun luluh hatinya dan akhirnya ia benar-benar mencintai Lingesan sehingga mereka berencana untuk segera menikah.

Lebih menggembirakan lagi, Lingesan berkembang pesat sehingga menjadi benar-benar bisa berakting, semua iklan yang dibintanginya bersama Diya sukses besar yang ditandai dengan produk yang diiklankan laris manis. Reputasi Lingesan yang nama artisnya Lee itu telah melebihi John dan Lingesan juga telah melupakan obsesi Mr. India nya.

Tapi seringkali kesuksesan menghasilkan musuh. John tentu saja sangat iri dengan Lingesan karena selain menggeser popularitasnya sebagai bintang iklan, Lingesan juga telah merebut Diya. Selain itu, Osma berbalik memusuhi Lingesan karena sakit hati cintanya ditolak. Lebih parah lagi, John dan Osma bekerjasama dengan Ravi yang masih sakit hati pada Lingesan karena merebut gelar Mr. Tamil Nadu.

Keadaan Lingesan semakin berbahaya karena John, Osma dan Ravi juga bisa bekerjasama dengan dokter pribadi keluarga Diya yaitu dr. Vasudevan. Dokter Vasudevan diam-diam juga memusuhi Lingesan karena diam-diam ia juga jatuh cinta pada Diya.

Satu lagi yang ikut bekerjasama untuk memusuhi Lingesan adalah seorang pengusaha bernama Indra Kumar yang perusahaan pemroduksi minumannya bangkrut karena Lingesan menolak membintangi iklannya. Lingesan menolak menjadi bintang iklan produk minuman Indra Kumar karena setelah diteliti ternyata mengandung racun pestisida.

John, Osma, Ravi, Indra Kumar dan dr. Vasudevan menganggap ketampanan Lingesan yang membuatnya sukses sebagi bintang iklan dan mendapatkan Diya maka mereka berempat berencana merusak ketampanan Lingesan.


Dokter Vasudevan inilah yang paling berbahaya karena dengan keahliannya sebagai dokter ia bisa tahu ada sebuah virus yang sangat berbahaya bernama H4N2 influenza atau sering dikodekan sebagai virus I.
Virus I tidak menular tapi menjangkiti manusia dengan cara disuntikkan. Jika manusia terjangkit virus I maka ia akan menua dengan sangat cepat.

John, Osma, Ravi, Indra Kumar dan dr. Vasudevan berhasil menjebak Lingesan dan menyuntikkan virus I maka Lingesan yang tadinya gagah dan tampan menjadi tua dengan cepat sehingga berubah menjadi si bongkok dan buruk rupa.


Lingesan tetu saja terkejut dengan perubahan dirinya dan segera minta tolong pada dr. Vasudevan. Memang Lingesan belum tahu tentang jahatnya dr.Vasudevan karena selama ini dr. Vasudevan dipercaya sebagai dokter pribadi keluarga Diya dan sikapnya selalu terlihat baik.
Dokter Vasudevan tentu saja tidak mengatakan hal sebenarnya dan mengatakan bahwa penyakit yang mendadak diderita Lingesan merupakan kelainan genetik dan belum ada obatnya. Benar-benar dokter berhati iblis ya...

Agar tidak membuat Diya menderita karena penyakitnya, Lingesan diam-diam menghilang dengan pura-pura sudah mati. Dokter Vasudevan yang membantu tipuan kematian Lingesan dengan menyediakan mayat orang lain yang dikatakan sebagai mayat Lingesan dan tewas karena kecelakaan.
Demi kebahagiaan Diya, Lingesan rela membatalkan pernikahannya. Bahkan Lingesan juga rela ketika orangtua Diya meminta supaya Diya menikah dengan dr. Vasudevan, dokter kepercayaan mereka. Demi membahagiakan orangtuanya, Diya bersedia menikah dengan dr. Vasudevan walaupun sebenarnya cintanya hanya untuk Lingesan.

Tapi ketabahan Lingesan pudar juga karena ketika mencoba menemui Diya, Diya tidak mengenalinya lagi dan mengira sebagai pengemis dengan memberi uang receh. Babu yang melihat hal itu sampai menangis. Merasa hidupnya telah hancur, Lingesan bunuh diri dengan terjun ke sungai.


Untung saja Lingesan bisa diselamatkan dan sempat dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit, dokter yang merawat Lingesan tahu bahwa penyakit yang diderita Lingesan bukan kelainan genetik tetapi karena diinjeksi virus I. Lingesan akhirnya juga tahu bahwa penyebab penderitaannya adalah John, Osma, Ravi, Indra Kumar dan dr. Vasudevan.

Dengan dibantu Babu, Lingesan berhasil membalas dendam pada orang-orang yang merusak dirinya sehingga mereka juga menderita cacat seumur hidup karena penampilannya rusak. Ravi dibakar, Osma diracun sehingga tubuhya dipenuhi bulu, Indra Kumar dibuat menjadi disengat jutaan lebah, John dibakar dengan sengatan listrik dan terakhir dr. Vasudevan si dokter jahat diinjeksi dengan virus yang lebih ganas dari virus I sehingga penampilannya rusak seperti monster.
Walaupun tahu semua itu ulah Lingesan tapi John, Osma, Ravi, Indra Kumar dan dr. Vasudevan tidak berani melibatkan polisi karena dikawatirkan polisi akhirnya juga mengetahui kejahatan mereka dalam mencelakakan Lingesan.


Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, Lingesan berhasil menculik Diya ketika akan melaksanakan pesta pernikahan dengan dr. Vasudevan kemudian dibawa ke tempat terpencil. Diya akhirnya tahu bahwa si bongkok yang menculiknya ternyata adalah Lingesan. Berdasarkan cerita sLingesan, Diya akhirnya juga tahu penyebab semua penderitaan Lingesan.

Mengharukan sekali, walaupun Lingesan tidak lagi tampan dan gagah bahkan menjadi bongkok dan jelek, Diya tetap mau menerimanya. Bayangkan, seorang bintang iklan yang cantik jelita bersanding dengan lelaki bongkok dan jelek, tapi itulah cinta sejati.


Benar-benar cinta sejati karena Diya membawa Lingesan ke sebuah tempat terpencil yang dulu dibelinya dan tempat itu sangat indah karena dipenuhi dengan bunga yang warna-warni. Dengan penuh kasih sayang, Diya merawat Lingesan dengan terapi dan obat-obatan dari dokter yang dulu menyelamatkan Lingesan ketika mencoba bunuh diri.

Jerih payah Diya dalam merawat Lingesan tidak sia-sia karena Lingesan berhasil sembuh sehingga kembali gagah dan tampan.

Opini Saya Tentang Film Ini :
Walaupun film ini bercerita tentang balas dendam tapi cukup menghibur dan saya rekomendasikan untuk ditonton karena juga menampilkan pesan moral tentang cinta sejati.

Jalan ceritanya juga enak ditonton karena menampilkan adegan action dan pertarungan yang seru, tampilan pemandangannya juga cukup indah dan memanjakan mata. Hal itulah yang membuat film berdurasi 188 menit (lebih dari 3 jam seperti biasanya film India) tidak terasa membosankan.
Acung jempol dehhh....
anim-button
Untuk film animasi saya bahas di blog tersendiri, Silahkan klik button ini :
Custom Search