Saturday, August 21, 2010

THE EXPENDABLES

Genre : action
Sutradara : Sylvester Stallone
Pemain : Sylvester Stallone,Jason Statham,Jet Li,Dolph Lundgren,Randy Couture,Steve Austin,Terry Crews,Mickey Rourke,Bruce Willis, Gisele ItiƩ
Tanggal rilis : 13 Agustus 2010
Durasi : 103 menit

Barney Ross adalah pimpinan sebuah kelompok tentara bayaran yang bernama “The Expendables”. Anggota dari The Expendables adalah :
- Lee Christmas, si ahli pisau yang juga mantan anggota pasukan elite Inggris yaitu SAS (Special Air Service).
- Yin Yang, keturunan Vietnam yang ahli beladiri tangan kosong
- Hale Caesar, spesialisasinya adalah senapan laras panjang
- Toll Road si ahli peledakan
- Gunnar Jansen si penembak jitu
- Tool si penjual senjata yang mensuplai senjata-senjata untuk The Expendables

Biarpun The Expendables adalah kelompok tentara bayaran (mercenary) yang selalu dekat dengan kekerasan, tetapi mereka tetap menjunjung tinggi nilai-nilai peri kemanusiaan. Barney Ross selalu melarang anak buahnya untuk menyiksa lawan yang sudah tak berdaya.
Sayangnya ada satu personel The Expendables yang tidak menuruti perintah Barney itu yaitu Gunnar. Suatu ketika The Expendables berhasil mengalahkan gerombolan bajak laut di Somalia dan membebaskan sanderanya tetapi Gunnar dengan kejamnya berniat menggantung pimpinan bajk laut yang sudah tak berdaya, untunglah berhasil dicegah oleh Barney dan Yin Yang.
Karena sifat buruknya itu, Gunnar terpaksa dikeluarkan dari The Expendables.

Suatu ketika The Expendables mendapat tugas dari seorang pendeta misterius yang mengaku bernama Mr. Church.
Tugas dari Mr. Church itu adalah membunuh Jendral Garza yang merupakan pemimpin sebuah negara di Amerika Selatan bernama Negara Vilena. Jendral Garza bisa menjadi pemimpin Vilena dengan kudeta berdarah kemudian memimpin Vilena dengan kejam sehingga rakyatnya sangat menderita.
Tugas itu tentu saja tugas berat dan bisa dikatakan hampir mustahil karena sebagai kepala Negara, Jendral Garza pasti dijaga ketat oleh sekitar 600 tentaranya (memang hanya 600 karena Vilena adalah Negara kecil). Tetapi karena bayarannya besar, Barney menerima tugas dari Mr. Church itu.

Sebagai langkah awal, Barney dan Christmas datang dengan naik pesawat sewaan ke Vilena, mereka mengaku sebagai ahli biologi yang akan meneliti species burung di Vilena sehingga diijinkan masuk ke Vilena.
Di Vilena, Barney dan Christmas bertemu dengan teman Mr. Church yang akan membantu tugas mereka yaitu seorang wanita bernama Sandra.
Ternyata Sandra adalah putri Jendral Garza yang memang berniat melawan ayahnya karena tidak senang dengan gaya memerintahnya yang menyengsarakan rakyat itu.

Tetapi ketika sedang mengamati markas Jendral Garza, Barney dan kawan-kawan ketahuan tentara Vilena sehingga ditembak. Tetapi dengan keahliannya sebagai tentara bayaran, Barney dan Christmas bisa melakukan perlawanan sehingga bisa lolos kemudian melarikan diri dengan pesawat sewaannya.

Untungnya Vilena tidak mempunyai angkatan udara sehingga Barney dan Christmas dengan pesawatnya tidak terkejar. Tidak hanya itu, Barney dan Christmas bisa melakukan serangan udara berupa pengeboman sehingga menewaskan sekitar 40 tentara Vilena.
Sayangnya Sandra tertinggal di Vilena sehingga tertangkap oleh tentara-tentara Vilena yang tidak perduli walaupun Sandra adalah putri Jendral Garza.

Ketika di Vilena, Barney dan Christmas sempat memotret orang Amerika yang terlihat dekat dengan Jendral Garza sehingga bisa dilacak siapa sebenarnya orang Amerika itu. Ternyata orang Amerika itu adalah bekas anggota CIA yang membelot bernama James Munroe.
James Munroe inilah yang membantu Jendral Garza melakukan kudeta sehingga bisa menjadi pemimpin Vilena. Tetapi sebenarnya James Munroe hanya menjadikan Jendral Garza sebagai pemimpin boneka karena sebenarnya James Munroe yang mengendalikan Vilena dan James Munroe menggunakan tanah di Vilena untuk menanam ganja.

Perbuatan jahat James Munroe itu sudah diketahui CIA tetapi tidak mungkin untuk mengerahkan pasukan ke Vilena karena bisa merusak citra Negara Amerika. Maka CIA menyuruh salah satu agennya yaitu Mr. Church untuk menyewa The Expendables.

Sebenarnya Barney sudah membatalkan kerjasamanya dengan Mr. Church karena sadar bahwa tugas di Vilena itu sangat berbahaya. Tetapi Barney ingat bahwa Sandra masih tertinggal di Vilena dan Sandra memang dalam keadaan menyedihkan di Vilena. Sandra disiksa oleh James Munroe dan anak buahnya supaya mengaku dengan siapa dia bekerjasama tetapi Sandra tetap tidak mau mengaku.
Karena merasa berhutang budi pada Sandra, Barney bertekad kembali ke Vilena untuk membebaskannya. Barney sudah melarang teman-temannya ikut ke Vilena tetapi karena rasa setia kawan yang kuat, teman-teman Barney di The Expendables memaksa untuk ikut ke Vilena.
Akhirnya Barney berangkat ke Vilena dengan seluruh personel The Expendables.

Tetapi dalam perjalanannya ke Vilena, Barney dan kawan-kawan dihalang-halangi oleh Gunnar. Ternyata Gunnar merasa sakit hati karena dikeluarkan dari The Expendables sehingga membelot ke pihak James Munroe.
Setelah melalui pertarungan yang seru, Gunnar berhasil dilumpuhkan bahkan dari keterangan Gunnar, Barney bisa mendapat informasi yang berharga untuk mengalahkan James Munroe dan Jendral Garza.

Berkat informasi dari Gunnar, Barney dan kawan-kawan bisa menyusup ke istana Jendral Garza dan berhasil membebaskan Sandra yang akan diperkosa oleh anak buah James Munroe. Tetapi aksi Barney dan kawan-kawan diketahui oleh tentara-tentara Vilena.
Walaupun sudah melakukan perlawanan dengan seru dan gigih, tetapi karena kalah banyak jumlah personelnya, The Expendablse terpaksa menyerah dan Sandra kembali ditawan James Munroe.

Untungnya terjadi perpecahan antara Jendral Garza dan James Munroe. Jendral Garza merasa jengkel karena selama ini hanya dijadikan jendral boneka apalagi James Munroe menangkap Sandra, anaknya kemudian disiksa. Jendral Garza menuntut James Munroe untuk membebaskan Sandra.

Pertengkaran semakin memuncak sehingga James Munroe dan anak buahnya terpaksa membunuh Jendral Garza dan pengawalnya. Akibatnya tentara Vilena tidak memperdulikan The Expendable dan menyerang James Munroe dan anak buahnya yang sudah membunuh Jendral Garza.
Kesempatan itu dimanfaatkan The Expendable untuk meledakkan istana Jendral Garza dan mengejar James Munroe dan anak buahnya yang berusaha melarikan diri dengan helicopter sambil membawa Sandra sebagai sandera.

Setelah melalui pertempuran yang seru, satu-persatu anak buah James Munroe berhasil dikalahkan dan akhirnya James Munroe berhasil dibunuh kemudian Sandra bisa dibebaskan dengan selamat.
Tidak ada lagi penindasan di Vilena dan rakyatnya bisa hidup dengan tentram.



Opini saya tentang film ini :
Saya sangat merekomendasikan film ini bagi para penggemar film action, bukan saja karena dipenuhi adegan action yang seru tetapi karena film ini bertabur bintang.
Hampir semua superstar film action disatukan di film ini yaitu Sylvester Stallone, Jet Li, Jason Statham, Dolph Lundgren, Steve Austin, Mickey Rourke dan Bruce Willis. Bahkan Arnold Schwarzenegger juga tampil di film ini walaupun hanya sekejap.

Sebenarnya sang sutradara yaitu Sylvester Stallone sudah meminta Arnold Schwarzenegger untuk berperan sebagai Mr. Church sehingga bisa tampil lebih lama tetapi karena Arnold Schwarzenegger sudah terlalu sibuk dengan jabatannya sebagai gubernur, maka ia memilih berperan sebagai Trench, mantan pimpinan The Expendables yang hanya tampil sebentar.

Tetapi yang paling unik adalah peran yang dibawakan oleh Jet Li. Dalam film-filmnya, Jet Li selalu digambarkan sebagi jagoan beladiri yang tak terkalahkan tetapi dalam film The Expendables ini, Jet Li (berperan sebagai Yin Yang) selalu kalah berkelahi dengan Dolph Lundgren (berperan sebagai Gunnar).

Walaupun film action ini cukup menghibur tetapi sayang sekali, banyak terdapat adegan sadis sehingga film ini kurang pantas ditonton oleh anak-anak bahkan remaja (film ini memang dikategorikan untuk dewasa).
Berbeda dengan film The A Team, walaupun banyak adegan action yang seru tetapi sama sekali tidak berkesan sadis.

Wednesday, August 11, 2010

THE LAST AIRBENDER

Genre : Action Fantasi
Sutradara : M. Night Shyamalan
Pemain : Noah Ringer,Nicola Peltz,Jackson Rathbone,Dev Patel,Shaun Toub,Aasif Mandvi,Cliff Curtis
Studio : Nickelodeon Movies
Distributor : Paramount Pictures
Tanggal rilis : 30 Juni 2010
Durasi : 103 menit

Film ini menceritakan keadaan Planet Bumi jauh di masa lalu ketika Planet Bumi terbagi menjadi 4 negara yaitu : Negara udara, Negara air, Negara tanah (earth) dan Negara api.
Dari keempat Negara itu muncul manusia-manusia sakti yang bisa mengendalikan unsur-unsur alam sesuai ciri khas negaranya yang disebut Bender. Jadi ada 4 jenis Bender yaitu Airbender (pengendali udara), Waterbender (pengendali air), Earthbender (pengendali tanah) dan Firebender (pengendali api).
Keempat Negara itu bisa hidup rukun karena dipimpin oleh seorang Avatar yang mampu berkomunikasi dengan Roh-roh Penguasa Alam. Seorang Avatar selalu berasal dari pengendali udara (Airbender).

Masalah terjadi ketika Negara api ingin menguasai ketiga Negara lainnya yang berarti menguasai seluruh planet bumi. Satu-satunya cara untuk menguasai Planet Bumi adalah membunuh Avatar.
Maka Negara Api menyerang Negara tempat asal Avatar yaitu Negara udara dan membunuh semua Airbender. Untunglah seorang Airbender terakhir (Last Airbender) yang terpilih sebagai Avatar yaitu seorang anak berusia 12 tahun bernama Aang berhasil lolos dan membeku bersama banteng terbangnya di Negara air bagian selatan yang bersalju.
Walaupun begitu, Negara Api tetap berhasil mengalahkan ketiga Negara lainnya dan menguasai Planet Bumi dengan kejam.

Seratus tahun kemudian, 2 orang warga Negara Air yaitu Katara dan Sokka menemukan Aang yang membeku kemudian membebaskannya.
Katara adalah seorang gadis Waterbender sedangkan Sokka adalah kakak Katara yang biarpun bukan Waterbender tetapi sangat cerdik.

Sayangnya penemuan Aang oleh Katara dan Sokka diketahui oleh Pangeran Zuko yang merupakan anak Raja Negara Api yaitu Raja Ozai.
Pangeran Zuko sangat bernafsu menangkap Aang karena Pangeran Zuko diusir oleh Raja Ozai yang meragukan kemampuan memimpin Pangeran Zuko. Raja Ozai hanya bisa menerima kembali Pangeran Zuko jika Pangeran Zuko bisa menangkap Avatar.

Dengan pasukan tentaranya yang kuat Pangeran Zuko yang didampingi penasehatnya yaitu Panglima Iroh berhasil merebut Aang dari Negara Air.
Tetapi Katara dan Sokka sadar bahwa hanya Aang sang Avatar yang bisa mengalahkan Negara Api dan mendamaikan 4 negara bumi maka Katara dan Soka berusaha membebaskan Aang dari Pangeran Zuko.
Dengan dibantu banteng terbang peliharaan Aang, Katara dan Sokka berhasil membebaskan Aang.

Untuk menghindari kejaran Pangeran Zuko, Aang bersama Katara dan Sokka melarikan diri ke tempat asal Aang yaitu Negara Udara.
Ketika sampai di Negara asalnya, betapa hancur hati Aang melihat semua Airbender hanya tinggal tulang belulangnya karena dibunuh oleh pasukan Negara api termasuk Bhiksu yang melatih Aang yaitu Bhiksu Gyatso.
Aang sangat marah dan bertekad membebaskan penduduk bumi dari penindasan Negara Api.

Aang, Katara dan Sokka meneruskan perjalanan untuk menghindari kejaran Pangeran Zuko dengan naik banteng terbang dan mereka sampai di Negara Tanah yang masih dijajah oleh Negara Api.
Sayangnya Aang, Katara dan Sokka tertangkap oleh tentara Negara Api dan ditawan bersama para Earthbender. Tetapi Aang sang Avatar berhasil membakar semangat para Earthbender sehingga berani melawan para tentara Negara Api.
Setelah melalui pertempuran yang seru, Aang, Katara, Sokka dan para Earthbender berhasil mengusir pasukan Negara api.

Satu Negara berhasil dibebaskan Aang dan yang lebih menggembirakan, Aang berhasil menemukan kitab para Bender yang selama ini disembunyikan oleh Negara Api.
Tetapi halangan besar masih ada, agar bisa menguasai Planet Bumi seorang Avatar harus bisa menguasai ilmu mengendalikan 4 unsur alam yaitu udara, air, tanah dan api. Jadi seorang Avatar tidak hanya seorang Airbender tetapi ia juga harus bisa menjadi seorang Waterbender, Earthbender dan Firebender.
Bagaimana dengan Aang? Ternyata Aang hanya bisa menjadi seorang Airbender karena ia hanya sempat belajar ilmu mengendalikan udara, ketika akan dilatih menguasai ilmu mengendalikan 3 unsur lainnya Aang melarikan diri karena menolak menjadi seorang Avatar. Aang tidak mau menjadi Avatar karena seorang Avatar tidak boleh menikah dan berkeluarga.

Untungnya sekarang Aang sadar bahwa hanya ia yang bisa membebaskan penduduk Planet Bumi dari penindasan Negara Api maka Aang berusaha mempelajari ilmu untuk menguasai 3 unsur alam lainnya.
Sebagai langkah awal, Aang mempelajari ilmu menjadi Waterbender ke pusat ilmu Waterbender yaitu Kerajaan Suku Air Utara yang dipimpin oleh Putri Yue.

Tetapi dalam perjalanan ke Kerajaan Suku Air Utara, Aang kembali tertangkap oleh pasukan Negara Api yang dipimpin oleh Jendral Zao. Tetapi anehnya, Aang berhasil lolos karena dibebaskan oleh Pangeran Zuko.
Pangeran Zuko sebenarnya ingin merebut Aang dari Jendral Zao tetapi ia pingsan terkena panah tentara Negara api sehingga Aang bisa lolos dan kembali meneruskan perjalanan ke Kerajaan suku air Utara.

Aang, Katara dan Sukko akhirnya sampai di Kerajaan Suku air Utara yang dipimpin oleh Putri Yue. Setelah dilatih oleh para Waterbender Kerajaan Suku air Utara, Aang berhasil menguasai ilmu mengendalikan air dan menjadi Waterbender.
Tetapi Raja Negara Api yaitu Raja Ozai sudah mengetahui bahwa Aang ada di Kerajaan Suku Air Utara maka ia memerintahkan semua pasukannya untuk menyerang Kerajaan Suku Air Utara.

Terjadilah pertempuran antara pasukan Kerajaan Suku Air Utara melawan Pasukan Negara Api. Untuk sementara Aang tidak ikut bertempur karena ia bermeditasi untuk mendapat petunjuk dari Roh Penguasa Alam agar bisa menang perang.

Celakanya Jendral Zao mengetahui kelemahan para Waterbender yaitu para Waterbender bisa kuat karena mendapat kekuatan dari Roh Bulan.
Keadaan menjadi gawat karena Jendral Zao dan Panglima Iroh sampai di tempat Roh Bulan yang ternyata berwujud 2 ekor ikan di sebuah kolam. Jendral Zhao menangkap salah satu ikan roh bulan dan membunuhnya. Jendral Zhao berusaha membunuh satu ikan lainnya tetapi berhasil dicegah oleh Panglima Iroh yang masih punya hati nurani.
Walaupun hanya satu ikan Roh Rulan yang mati tetapi cukup untuk mengurangi kekuatan para Waterbender sehingga pasukan Kerajaan Suku Air Utara terdesak oleh pasukan Negara Api.

Keadaan makin gawat karena Aang yang sedang bermeditasi ditangkap oleh Pangeran Zuko.

Untunglah Putri Yue bersedia berkorban untuk rakyatnya. Putri Yue menyerahkan nyawanya untuk menghidupkan salah satu ikan Roh Bulan.
Putri Yue meninggal dunia tetapi ikan Roh Bulan kembali hidup sehingga menambah kekuatan para Waterbender.

Dengan hidupnya lagi ikan Roh Bulan yang merupakan sumber kekuatan Waterbender, Para Waterbender dan para tentara Kerajaan Suku Air Utara berhasil memukul mundur pasukan Negara Api. Tetapi masalah belum selesai karena di laut, masih ada jutaan tentara Negara api dengan kapal-kapal perangnya yang sangat kuat siap menyerang.

Tetapi setelah melalui pertarungan yang seru, Aang berhasil mengalahkan Pangeran Zuko kemudian dengan kekuatan Waterbender dan Airbendernya, Aang berhasil mengubah air laut menjadi ombak yang sangat tinggi dan siap menghanyutkan kapal-kapal perang Negara Api.
Pasukan Negara Api akhirnya ketakutan dan melarikan diri.

Satu lagi Negara berhasil dibebaskan oleh Aang tetapi bagaimana dengan Negara-negara lainnya? Selain itu bukankah Aang belum bisa menjadi Avatar karena belum menjadi Earthbender dan Firebender?
Satu lagi, Raja Ozai belum menyerah dan ia menyuruh anaknya yang lain yaitu Putri Azula untuk menangkap Aang.
Semuanya itu akan diteruskan pada the Last Airbender 2. Film ini memang direncanakan menjadi 3 seri (Trilogy)

Opini saya tentang film ini :


Film ini diangkat dari film kartun televisi berjudul Avatar yang diciptakan oleh Duo Kartunis yaitu Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko .

Tetapi agar tidak rancu dengan film berjudul Avatar yang disutradarai oleh James Cameron yang lebih dulu beredar, film ini memakai judul The Last Airbender.

Luar biasa, biarpun ceritanya cukup rumit tetapi film ini cukup menghibur. Bukan hanya karena dipenuhi adegan yang seru tetapi visual effectnya indah dan realistik sekali. Apalagi film ini berformat 3D.
Tetapi sayangnya saya hanya bisa menonton versi 2D karena di kota saya belum ada bioskop yang bisa menayangkan film 3D.

Akhirnya saya hanya bisa membayangkan betapa memukaunya film ini dalam format 3D... :(
anim-button
Untuk film animasi saya bahas di blog tersendiri, Silahkan klik button ini :
Custom Search